Demo Tolak Kenaikan BBM, Jokowi: Ini Kan Negara Demokrasi

Demo Tolak Kenaikan BBM, Jokowi: Ini Kan Negara Demokrasi

Presiden Jokowi saat kampanye Pemilu 2019 di GBK Senayan Jakarta.-dok fin-dok fin

"Penyebab turunnya daya beli adalah peningkatan angka inflasi menjadi 6,5 persen hingga sampai delapan persen, sehingga harga kebutuhan pokok akan meroket," kata Iqbal.

Respon Badan Intelijen Negara (BIN) 

Badan Intelijen Negara (BIN) merespon rencana unjuk rasa oleh masyarakat menolak kenaikan harga BBM.

BIN menyebut, demonstrasi bagian dari proses demokrasi. Namun harus pada tatarannya hingga tidak anarkis. 

"Demo bukan sesuatu yang dilarang, namun tetap harus mengikuti aturan main, waktu dan tidak anarkis, serta memberitahukan sebelumnya kepada yang berwajib," ujar Juru bicara BIN Wawan Hari Purwanto, Ahad 4 September 2022.

"Hal ini dimaksudkan untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan," lanjutnya.

Wawan juga meminta masyarakat agar mengawal penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) BBM agar tepat sasaran. 

"Masyarakat diharapkan ikut melihat dan mengawasi penyaluran bantuan tunai langsung agar tepat sasaran dengan data yang akurat, supaya tidak memicu protes di masyarakat," tutur Wawan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: