Wagub DKI Jakarta Komentari Aksi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Wagub DKI Jakarta Komentari Aksi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Mahasiswa melakukan aksi demontrasi di depan gedung DPR RI Jakarta-FIN.CO.ID/Afdal Namakule-

"DPR RI harus berani membentuk pansus atau panja BBM," ucap Said IQBAL dalam keterangan resmi, Sabtu 3 September 2022.

Selain di ibu kota, aksi demo menolak penaikan harga BBM juga akan digelar di Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Banda Aceh, Medan, Batam, Padang, Pekanbaru. Bengkulu, Lampung, Banjarmasin, Samarinda, dan Pontianak.

Lalu Makassar, Gorontalo, Sulawesi Utara, Ambon, Ternate, Mataram, Kupang, Manokwari, dan Jayapura.

"Bilamana aksi 6 September tidak didengar pemerintah dan DPR, KSPI akan mengorganisir aksi lanjut dengan mengusung isu tolak kenaikan harga BBM, tolak omnibus law, dan naikkan upah tahun 2023 sebesar 10 persen sampai 13 persen," jelas Said.

Iqbal mengatakan daya beli buruh sudah turun 30 persen saat ini. Dengan penaikan harga BBM, daya beli akan semakin merosot menjadi 50 persen.

"Penyebab turunnya daya beli adalah peningkatan angka inflasi menjadi 6,5 persen hingga sampai delapan persen, sehingga harga kebutuhan pokok akan meroket," kata Iqbal.

Respon Badan Intelijen Negara (BIN) 

Badan Intelijen Negara (BIN) merespon rencana unjuk rasa oleh masyarakat menolak kenaikan harga BBM.

BIN menyebut, demonstrasi bagian dari proses demokrasi. Namun harus pada tatarannya hingga tidak anarkis. 

"Demo bukan sesuatu yang dilarang, namun tetap harus mengikuti aturan main, waktu dan tidak anarkis, serta memberitahukan sebelumnya kepada yang berwajib," ujar Juru bicara BIN Wawan Hari Purwanto, Ahad 4 September 2022.

"Hal ini dimaksudkan untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan," lanjutnya.

Wawan juga meminta masyarakat agar mengawal penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) BBM agar tepat sasaran. 

"Masyarakat diharapkan ikut melihat dan mengawasi penyaluran bantuan tunai langsung agar tepat sasaran dengan data yang akurat, supaya tidak memicu protes di masyarakat," tutur Wawan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: