Harga BBM Diprediksi Bakal Naik, Begini Kata Pertamina
SPBU Pertamina--
FIN. CO.ID- PT Pertamina buka suara terkait isu harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diprediksi akan naik.
Hal ini dikarenakan kenaikan harga minyak mentah dunia yang masih terus berlanjut akibat konflik di Timur Tengah.
Isu naiknya harga BBM yakni khusus untuk BBM non subsidi.. Seperti pernyataan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang memberi sinyal kenaikan BBM khsususnya non subsidi di Indonesia.
BACA JUGA:
- Dijamin Irit Banget, Begini 10 Langkah Cara Menghemat BBM
- Pajak Motor BBM Naik, Jubir Luhut: Masih Tahap Kajian Mendalam
Menanggapi hal tersebut, Pertamina menyatakan masih melakukan evaluasi terhadap harga minyak dunia, kemudian baru akan ditentukan apakah akan ada kenaikan harga atau tidak untuk harga BBM dalam negeri.
"Untuk harga BBM non subsidi, Pertamina Patra Niaga akan selalu melakukan evaluasi harga setiap bulan," jelas Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting kepada Disway fin grup, Kamis 22 Februari 2024.
"Dari evaluasi tersebut, baru ditetapkan apakah turun, naik, atau tetap, dan acuan penetapan harga ini tetap mengikuti formulasi harga dari Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi," tambahnya.
BACA JUGA:
- Megawati Setuju BBM Naik: Kalau Tidak Dinaikkan, Lalu Kondisinya Lebih Sulit Bagaimana?
- Harga BBM Naik, Mendag Harga Kebutuhan Pokok Stabil
Selanjutnya untuk ketersedian BBM Subsidi Pertalite akan terus disalurkan, dan tak dihapus sebagaimana kabar yang beredar di masyarakat.
"Kita masih menyalurkan pertalite," kata Irto.
Irto Ginting menambahkan terkait kelanjutan BBM jenis Pertamax Green 92 yang disebut-sebut akan menggantikan jenis Pertalite masih tahap kajian.
"Itu masih dalam kajian," tandasnya.
Berikut harga BBM Hari ini, Kamis 22 Februari 2024:
- Provinsi DKI Jakarta
Harga Pertalite: Rp10.000
.jpeg)
Sumber:
