Majelis Rakyat Papua Kutuk 6 Oknum TNI AD Mutilasi Warga Mimika: Itu Perbuatan Keji

Majelis Rakyat Papua Kutuk 6 Oknum TNI AD Mutilasi Warga Mimika: Itu Perbuatan Keji

Pimpinan Majelis Rakyat Papua Timotius Murib --Humas MRP

Ia meneaskan orang asli Papua untuk waspada dengan situasi saat ini agar tidak menimbulkan konflik baru di Papua.

Timotius berharap pelaku dapat diproses dan diadili secara adil dan hukum seberatnya oleh pimpinan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

(BACA JUGA:Kasus 6 Oknum TNI AD Mutilasi Warga Mimika, Polda Papua Buru Otak Pembunuh yang Buron)

Seperti yang dikabarkan, Jumlah anggota TNI AD terlibat dalam kasus mutilasi empat warga di Mimika, Papua bertambah.

Jumlah anggota TNI yang terlibat dalam kasus tersebut dari awalnya enam kini bertambah dua orang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Dikatakannya, jumlah oknum anggota TNI yang terlibat dalam kasus mutilasi empat warga sipil di Mimika, Papua total menjadi delapan orang.

(BACA JUGA:Geger Insiden 6 Oknum TNI AD Mutilasi Warga Papua, Olvah Alhamid ke Jokowi: Mohon Sekalian Atensinya Pak)

Artinya dalam kasus mutilasi warga di Mimika ini, jumlah anggota TNI yang terlibat bertambah dua orang. 

Kedua anggota TNI AD tersebut diduga ikut menikmati uang rampasannilai R sep250 juta. 

"Dari hasil pendalaman yang dilakukan, ada dua orang lagi yang kami periksa. Keduanya ikut menikmati uang hasil tindak pidana itu," kata Jenderal Andika di Mimika, Rabu, 31 Agustus 2022  malam.

Dikatakannya dari delapan oknum anggota TNI yang diduga kuat terlibat mutilasi, enam diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. 

(BACA JUGA:Geger Insiden 6 Oknum TNI AD Mutilasi Warga Papua, Olvah Alhamid ke Jokowi: Mohon Sekalian Atensinya Pak)

"Jadi total ada delapan orang, enam sudah tersangka, sementara dua orang masih dalam pendalaman karena menerima uang hasil rampokan itu," kata dia.

Sebelumnya para anggota TNI yang terlibat kasus mutilasi 4 warga sipil di Mimika, Papua bagi-bagi uang usai membunuh. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: