Kamaruddin Menduga Kasus Brigadir J Ada 'Campur Tangan" Mafia: Terlalu Banyak Uang Haram

Kamaruddin Menduga Kasus Brigadir J Ada 'Campur Tangan

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak--PMJ

Lantas Kamaruddin menyimpulkan jika pegamatan dua dokter ini ditolak, maka hasil visum akan mengikuti hasil autopsi pertama.

(BACA JUGA:Pengamat Intelijen Komentari Kapolri Soal Penanganan Kasus Brigadir J)

"Saya sudah berpikir begitu karena ini data yang begitu akurat kok ditolak," tegasnya.

"Maka saya sebarlah ini ke media sosial Pokoknya masyarakat harus tahu," tambahnya.

karena menurutnya, masyarakat Indonesia adalah pemilik negara ini sebagai pemegang saham.

Bagi Kamaruddin, penolakan ini cukup aneh dan ia meyakini ada pengaruh mafia di dalamnya.

(BACA JUGA:Misteri Rekening Brigadir J Rp200 Juta yang Hilang, Kamaruddin Lakukan Tindakan Tak Terduga)

"Saya semakin yakin ini pengaruh mafia terlalu banyak uang haram," ucap Kamaruddin.

"Maka mulailah saya berpikir kenapa polisi kaya begini? kita harus rebut kepolisian (dari mafia)," sambungnya

Sebelumnya, Kamaruddin melaporkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ke Bareskrim polri atas dugaan berikan laporan palsu atas kasus Brigadir J.

"Kami mau melaporkan terkait dengan pembuatan laporan palsu, berkaitan dengan Pasal 317 dan 318 KUHP Juncto Pasal 55 dan 56 KUHP," katanya di Mabes Polri, Jumat, 26 Agustus 2022.

(BACA JUGA:Susi Pudjiastuti Tulis Begini Tahu Menkeu Sri Temukan Bukti BBM Subsidi Dinikmati Orang Kaya)

Dijelaskannya, laporan tersebut berkaitan dengan laporan palsu yang dilayangkan Ferdy Sambo ke Polres Jakarta Selatan soal ancaman pembunuhan atau penodongan oleh almarhum Brigadir J.

Selain itu, laporan ke Bareskrim juga dilakukan untuk PC karena membuat laporan palsu bahwa dia mengaku sebagai korban pelecehan dan/atau kekerasan seksual oleh almarhum Brigadir J.

"Kedua laporan itu sudah di-SP 3 oleh Dirtipidum Polri, tetapi masih terus diulang-ulang bahwa mereka korban pelecehan seksual," tambah Kamaruddin.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: