KPK Janji Tindaklanjuti Laporan TAMPAK Soal Dugaan Suap Ferdy Sambo

KPK Janji Tindaklanjuti Laporan TAMPAK Soal Dugaan Suap Ferdy Sambo

Ilustrasi KPK.--Istimewa

Ia menjelaskan, dua anggota LPSK saat itu datang ke Kantor Propam Polri untuk membahas permohonan perlindungan Bharada E dan Putri.

(BACA JUGA:Deolipa Yumara Bongkar Isi Perintah Ferdy Sambo ke Bharada E saat Tembak Brigadir J)

Sesampainya di lokasi, kedua anggota itu lantas diarahkan menuju ruang tunggu Kadiv Propam.

Kedua petugas berbicara kepada Sambo tentang permohonan perlindungan tersebut. 

Setelah pembicaraan, kata Edwin, Ferdy Sambo keluar dari ruangan. 

(BACA JUGA:Komnas HAM akan Periksa Ferdy Sambo dan Bharada E Sore Hari Ini)

Kemudian seorang petugas LPSK juga keluar dari ruangan untuk menunaikan salat di Masjid Mabes Polri.

"Hanya ada satu orang petugas LPSK yang menunggu di ruang tunggu," imbuhnya. 

Kemudian seorang staf berseragam hitam bergaris abu-abu yang mengaku utusan 'bapak' datang ke ruang tunggu. 

(BACA JUGA:Ini Permohonan Maaf Lengkap dari Ferdy Sambo, Akui Bela Kehormatan Keluarga)

Staf itu disebut menyodorkan sebuah map yang di dalamnya terdapat dua amplop cokelat dengan ketebalan masing-masing satu centimeter.

"Menyampaikan titipan atau pesanan bapak, untuk dibagi berdua di antara petugas LPSK," ujar Edwin.

Merespons itu, petugas LPSK yang berada di ruang tinggu tidak menerima titipan atau pesanan dari staf Irjen Sambo. 

(BACA JUGA:Mengagetkan, Pengurus DPN Peradi Bilang Kuasa Hukum Ferdy Sambo Bisa Ikut Dipidana Jika..)

Edwin menyampaikan, petugas LPSK itu juga tidak melihat isi amplop tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: