Rusia Stop Pasokan Gas, Jerman Bakal Kedinginan

Rusia Stop Pasokan Gas, Jerman Bakal Kedinginan

Ilustrasi alur pasokan gas dari Rusia ke Jerman--euronews

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sejumlah negara di Eropa terancam krisis energi. Ini setelah Rusia memutus pasokan gas alam yang selama ini dijual ke benua Eropa.

Salah satu negara yang merasakan imbas ini adalah Jerman. Pemerintah Jerman telah meminta warganya untuk berhemat.

(BACA JUGA:Serangan Rudal Hantam Kota Belgorod Rusia, Tiga Tewas, Puluhan Bangunan Hancur)

Sebab, tak lama lagi Jerman akan menghadapi musim dingin.

Presiden Badan Jaringan Federal Jerman Klaus Mueller mendesak pemilik rumah dan apartemen memeriksa dan menyesuaikan boiler gas dan radiator pemanas ruangan. 

"Pemeliharaan dapat mengurangi konsumsi gas sebesar 10 persen hingga 15 persen," kata Mueller seperti dilansir dari Funke Mediengruppe, penerbit surat kabar dan majalah Jerman.

Setiap keluarga di Jerman juga diminta mulai mengatur suhu di setiap ruangan. 

(BACA JUGA:Soal Jokowi Kunjungi Rusia dan Ukraina, Pakar Ekonomi: Harga Minyak Bisa Naik Jika...)

Diketahui, Rusia telah memangkas gas yang dialirkan ke Jerman melalui pipa Nord Stream 1 hingga 60 persen. 

Berlin pun mulai menaikkan status energi dari darurat ke level "waspada" sejak 23 Juni lalu.

Sebelumnya, Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck menyebut rendahnya pasokan energi dari Rusia dapat menyebabnya kelumpuhan industri. 

Ini juga membuat lonjakan angka kemiskinan menjelang musim dingin di Jerman.

(BACA JUGA:Wow! Rusia Ingin Bangun Nuklir di Indonesia dan Kereta di IKN)

"Perusahaan harus menghentikan produksi dan memberhentikan pekerjanya. Sebab, rantai pasokan akan runtuh," terang Robert Habeck belum lama ini.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: