Wow! Rusia Ingin Bangun Nuklir di Indonesia dan Kereta di IKN

Wow! Rusia Ingin Bangun Nuklir di Indonesia dan Kereta di IKN

Presiden Jokowi bersama Presiden Vladimir Putin di Kremlin, Rusia--kremlin.ru

"Dengan partisipasi para spesialis, insinyur dan pembangun kami, fasilitas infrastruktur transportasi dan industri besar, stadion, rumah sakit, dan institusi penting lainnya dibangun di Indonesia, banyak di antaranya beroperasi hingga hari ini," papar Putin.

Dalam kesempatan itu, Vladimir Putin menyatakan ketidakseimbangan pasar pangan dunia.

Ini merupakan konsekuensi langsung atas kebijakan makro ekonomi yang tidak bertanggung jawab dari beberapa negara.

(BACA JUGA:Di Hadapan Putin, Jokowi: Indonesia Siap Jembatani Perdamaian Ukraina-Rusia)

Menurut Putin, negara-negara Barat justru makin mengacaukan produksi pertanian global dengan membatasi pasokan pupuk Rusia dan Belarusia.

"Negara-negara Barat makin mengacaukan produksi pertanian global dengan memberlakukan pembatasan pada pasokan pupuk Rusia dan Belarusia," tegas Putin.

Putin menyampaikan negara-negara Barat juga menghambat ekspor biji-bijian Rusia ke pasar dunia. 

Negara barat dituduh memperumit asuransi kapal, dan pembayaran bank berdasarkan kontrak perdagangan.

(BACA JUGA:Tiba di Moskow, Mampukah Jokowi 'Taklukkan Hati' Vladimir Putin?)

"Saya akan tekankan sekali lagi. Rusia telah dan tetap menjadi salah satu produsen dan eksportir makanan utama dunia," urainya.

Dia menyebut Rusia memasok produk pertanian ke 161 negara. Tahun lalu, Rusia mengekspor lebih dari 43 juta ton biji-bijian. Termasuk 33 juta ton gandum.

"Tahun ini, kami mengharapkan panen biji-bijian yang baik, yang memungkinkan kami untuk meningkatkan pasokan kami ke pasar eksternal hingga 50 juta ton," terangnya.

Putin menyatakan Rusia siap memenuhi permintaan produsen pertanian di Indonesia dan negara-negara sahabat lainnya.

(BACA JUGA:Jokowi Sampaikan ke Putin Ingin Melihat Perang Usai, Prof Henri Subiakto Komentar Begini)

Terutama untuk pupuk nitrogen, fosfor,  kalium, serta bahan baku untuk produksi tani.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: