JAKARTA, FIN.CO.ID - Kecelakaan mobil Camry di Senen, Jakarta Pusat, yang melibatkan anak Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), AKP Novandi Arya dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bernama Fatimah atau biasa dipanggil Sis Zahra meninggalkan duka mendalam.
Kecelakaan tunggal tersebut membuat mobil Toyota Camry yang ditumpangi AKP Novandi Arya Kharizma dan Fatima terbakar dan menewaskan keduanya.
Keduanya dinyatakan tewas dalam kecelakaan tunggal di Senen, Jakarta Pusat, pada Senin 7 Februari 2022 dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB.
(BACA JUGA:'Tuhan Bukan Orang Arab' jadi Perdebatan, Unggahan KTP WNI Bernama Tuhan Bikin Heboh: Nih Gua Kenalin!)
Terkait kabar duka tersebut, Ketua Umum PSI, Giring Ganesha turut mengucapkan bela sungkawa terhadap Fatimah.
Hal itu diungkapkan Giring di akun Instagram pribadinya @giring, pada 8 Fberuari 2022.
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya. Mewakili DPP PSI, saya H. Giring Ganesha Djumaryo mendoakan agar almarhumah Sis Fatimah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran," tulis Giring.
(BACA JUGA:Fadli Zon Kritik Cara Aparat Tangkap Warga Wadas: Keangkuhan Kekuasaan Dipertontonkan!)
Alih-alih unggahannya mendapat simpati, warganet malah terlihat membully Giring di kolom komentar.
Hal itu berkaitan dengan Giring yang dituding berlebihan karena membawa gelar Haji di nama depannya.
"Saya belum pernah denger tuh Pak Anies ngomong pake gelar Haji nya" @febi_kanekes
"Haji itu bukan gelar atau titel utk bisa dibawa2 bahkan nisanpun tdk boleh ada haji itu, ampoooonnn dah..." @nonie_syafei
(BACA JUGA:Tagar 'Wadas Melawan' Trending, Warganet Soroti Penduduk Desa Dikepung di Masjid: Dimana Letak Keadilan?)