JAKARTA, FIN.CO.ID - Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto angkat bicara masalah hibah yang diberi Pemprov DKI Jakarta ke Kodam Jaya lewat APBD 2023.
Anggaran hibah itu ditujukan untuk penyediaan beberapa kendaraan dinas petinggi Kodam Jaya, seperti mobil Land Cruiser, Prado, Fortuner, sampai Innova.
Untung mengaku pihaknya memang ajukan proposal hibah berkaitan kendaraan dinas.
BACA JUGA:DPRD DKI Jakarta Kecolongan soal Hibah Mobil Land Cruiser Satpol PP DKI ke Pejabat Kodam Jaya
Bahkan, Kodam ajukan hibah untuk penyediaan alat dan peralatan (alkap) pengendalian huru-hara.
Tetapi yang disepakati pemprov cuma hibah untuk kendaraan dinas operasional.
"Jadi memang kita minta, bukan mengarang-karang Pemda, dibahas dengan DPRD, dibahas di musrenbang, yang mana disepakati, kita amini," ujar Untung di Makodam Jaya, Jakarta Timur, Kamis, 19 Januari 2023.
Untung menjelaskan, pengajuan hibah kendaraan dinas itu diperlukan.
BACA JUGA:Download GB WhatsApp Pro Apk v9.52, v14.10, v21.20, Anti Banned Tinggal Pilih Gratis!
Dia menyebutkan, kendaraan dinas operasional di Kodam Jaya tidak diganti sejak 2014.
Di lain sisi, menurut dia, penyediaan kendaraan dari Mabes TNI AD tiap tahunnya, kurang untuk penuhi operasional di Kodam sampai unit di bawah.
"Kalau enggak butuh untuk apa kita meminta. Kita minta (hibah) Rp56 miliar, diberi Rp11 miliar," ucapnya.
Untung menyinggung masalah pengajuan hibah pengadaan alkap pengendalian huru-hara yang belum disepakati pemerintah provinsi.
BACA JUGA:'Mimpi' PPP Rebut 10 Kursi di DPRD DKI Jakarta