JAKARTA, FIN.CO.ID - Polda Metro Jaya menggagas program tes urine di kampus untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkotika.
Gagasan tersebut direspon positif Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Bahkan sebagai bentuk dukungan, Pemprov DKI Jakarta akan mengerahkan petugas dan menyiapkan laboratorium khusus.
BACA JUGA:Catat! Pemkab Bekasi Larang Apotek dan Faskes Jual Obat Sirup
BACA JUGA:Terjerat Peredaran Narkoba, Polri Ungkap Hasil Tes Urine Irjen Pol Teddy Minahasa
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya akan mengerahkan petugas dan laboratorium untuk mendukung pelaksanaan tes urine di kampus.
"Petugas, lab, dari Dinas Kesehatan juga bisa nanti kami bersama-sama," katanya, Kamis, 20 Oktober 2022.
Dia menilai tes urine menyasar mahasiswa tersebut merupakan program yang bagus untuk mencegah peredaran narkoba meluas.
BACA JUGA:151 Petugas Lapas Kelas II A Kota Bekasi Dites Urine, Hasilnya...
BACA JUGA:Fix! Ardhito Pramono Dites Urine Positif Narkoba, Polisi Temukan Barang Bukti Ini
"Itu program bagus, nanti bersama Dinas Pendidikan juga," katanya.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Polisi Mukti Juharsa mengatakan, pihaknya sedang membangun komunikasi dengan beberapa universitas untuk rutin melakukan tes urine.
Mukti mengatakan, program tersebut diharapkan bisa menjadikan kampus sebagai barikade untuk menekan peredaran narkoba dan penjaga moral masyarakat khususnya mahasiswa.