Cairan berwarna merah adalah yang paling perlu kamu perhatikan.
Kenapa? Karena cairan berwarna merah, dalam hal ini darah, bisa menjadi tanda adanya kanker payudara.
Meskipun begitu, jangan langsung panik ya.
Banyak kondisi lain yang juga bisa menyebabkan keluarnya cairan berwarna merah, seperti infeksi atau cedera.
Pentingnya Pemeriksaan Payudara Sendiri
Untuk mendeteksi dini perubahan pada payudara, penting bagi setiap wanita untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara rutin.
Dengan begitu, kamu bisa lebih cepat mendeteksi adanya kelainan dan segera mencari penanganan yang tepat.
Kapan Harus ke Dokter
Meskipun beberapa penyebab nyeri payudara bisa diatasi sendiri, ada baiknya kamu tetap berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga
Terutama jika nyeri yang kamu rasakan sangat mengganggu atau disertai gejala lain seperti benjolan yang terus membesar, keluar cairan dari puting, atau perubahan bentuk payudara, ini merupakan red flag buat kamu.
Sebaiknya kamu segera ke dokter jika mengalami:
- Cairan keluar dari puting tanpa kamu memencetnya
- Cairan berwarna merah, hijau, atau hitam
- Ada benjolan di payudara
- Perubahan bentuk atau ukuran payudara
- Nyeri pada payudara
Kenapa Warna Cairan Bisa Berbeda?
Warna cairan yang keluar dari puting dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti:
- Hormon: Perubahan hormon, misalnya saat hamil atau menopause, bisa menyebabkan keluarnya cairan dari puting.
- Infeksi: Infeksi pada payudara juga bisa menyebabkan keluarnya cairan.
- Tumor: Baik tumor jinak maupun ganas, bisa menyebabkan keluarnya cairan dari puting.
Pesan Positif
Ladies, ingatlah bahwa nyeri payudara tidak selalu menjadi pertanda buruk.
Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa lebih tenang dan mencari solusi yang tepat.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran.
Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran medis dari dokter. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.