News

UOB Dorong Budaya Keuangan yang Sehat Bagi Generasi Muda

fin.co.id - 25/04/2024, 11:50 WIB

UOB Dorong Budaya Keuangan yang Sehat Bagi Generasi Muda

“Kita terbiasa diedukasi untuk put saving first, investment first. Tetapi alokasinya tidak bisa separuh dari pendapatan kita, penuhi dulu kebutuhannya. Cukup 10-20% disisihkan untuk tabungan yang terpenting kita punya dana darurat sehingga jika ada kebutuhan mendesak tidak perlu pinjam, karena ada simpanan. Lalu juga kita tidak perlu mengganti keinginan karena itu penting untuk memotivasi kita growing to the next level, tetapi alokasinya cukup 5-10%. Jadi tidak ada keinginan kita untuk gunakan pinjaman apalagi ke pinjol ilegal,” tutur Vera.

Vera berpesan agar masyarakat tetap mengedepankan prilaku yang baik dalam perencanaan keuangan seperti tidak merubah lifestyle ketika pendapatan bertambah, dan senantiasa disiplin dalam melakukan savings. Selain itu, masyarakat juga perlu mencatat pengeluaran untuk mengetahui spending habits-nya.

Dalam membantu perencanaan keuangan nasabah, UOB sendiri memiliki pendekatan Risk-First yang menekankan pentingnya keseimbangan antara risiko dan imbal hasil. Dalam pendekatan Risk-First UOB, ada tiga pilar atau langkah dalam perencanaan keuangan yaitu melindungi (protect) seluruh nilai kekayaan yang telah dikumpulkan dari risiko yang tidak terduga, membangun (build) kekayaan dengan portofolio investasi yang tidak terpengaruh kondisi pasar, dan meningkatkan (enhance) pertumbuhan portofolio investasi dengan menangkap peluang pasar. 

 

Ari Nur Cahyo
Penulis
-->