FIN.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero mencatat selama masa angkutan Lebaran keakuratan waktu perjalanan kereta api telah sesuai dengan yang diharapkan. Pada masa Angkutan Lebaran sejak 31 Maret hingga 13 April 2024, On Time Departure atau ketepatan waktu untuk keberangkatan KA Jarak Jauh mencapai 99,6 persen sedangkan untuk KA Lokal mencapai 99,3 persen.
Executive Vice President (EVP) of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, ketepatan waktu menjadi salah satu nilai tambah yang KAI tawarkan bagi masyarakat. Dalam angkutan Lebaran 2024, kata dia, KAI terus menjaga keamanan, kenyamanan, keselamatan, serta ketepatan waktu.
BACA JUGA:
- 3,1 Juta Tiket Kereta Api Terjual Selama Lebaran 2024
- Kereta Api Moda Transportasi Umum yang Paling Banyak Angkut Penumpang pada H2 Lebaran
“Ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan dari transportasi kereta api yang bebas macet. Sehingga diminati oleh para pemudik,” kata Agus, Minggu 14 April 2024.
Selama angkutan Lebaran sejak 31 Maret (H-10) hingga 13 April (H+2), kata dia, KAI telah mengoperasikan 3.576 perjalanan KA jarak jauh atau rata-rata 238 KA per hari. Adapun jumlah penumpang KA jarak jauh pada periode tersebut sebanyak 2.255.291 penumpang atau rata-rata 161.092 penumpang per hari.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan masa angkutan Lebaran 2024 adalah tanggal 31 Maret (H-10) hingga 21 April 2024 (H+10). Berdasarkan pantauan data pada Minggu 14 April 2024, tiket KA Jarak Jauh yang sudah dibeli pada periode tersebut adalah sebanyak 3.230.628 tiket.
“Mulai hari Jumat tanggal 12 April (H+1) arus balik sudah mulai terjadi, dan diprediksi puncak arus balik akan terjadi pada hari ini Minggu, 14 April 2024 (H+3), dengan jumlah penumpang sementara ini sudah sebanyak 198.098 orang. Angka tersebut masih bisa bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung," tuturnya.
KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju stasiun keberangkatan. Hal ini sebagai upaya menghindari kemungkinan ketinggalan kereta api.
“Mengingat kepadatan jalan raya yang cenderung meningkat di momen Lebaran. Kami mengingatkan agar pelanggan tetap dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi andalan dengan mengatur waktu keberangkatan dari kediaman menuju stasiun keberangkatan,” kata Agus.
Terkait aturan bagasi, lanjut Agus, pelanggan diperbolehkan membawa bagasi tanpa dikenakan bea dengan berat maksimum 20 kg dan volume maksimum 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 cm dan sebanyak-banyaknya terdiri dari 4 koli (item bagasi).
“KAI berkomitmen untuk mewujudkan 'Mudik Ceria Penuh Makna' pada masa angkutan Lebaran 2024,” ujar Agus.
BACA JUGA:
- Tiket Arus Balik Laris Manis, PT KAI Kembali Sediakan Kereta Tambahan Relasi Yogyakarta-Gambir
- Kehabisan Tiket Kereta Lebaran, 23.875 Pemudik Terpaksa Mudik dari Stasiun Senen Pada H+3 Lebaran
(Sabrina Hutajulu)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq