FIN.CO.ID- Jalan Tol Bocimi menuju pintu keluar Gerbang Tol (GT) Parungkuda, Kabupaten Sukabumi amblas akibat longsor pada Rabu malam 3 Maret 2024 sekitar pukul 20.00 WIB.
Nampak, terdapat sebuah lubang besar menganga di tengah jalan. Bahkan, sebuah mobil Isuzu Panther terperosok ke dalam lubang hingga dua orang penumpang alami luka-luka.
Bukan saja itu, sebuah mobil alami kecelakaan tunggal atau terbaik lantaran kaget dan ingin menghindar dari lobang tersebut.
Padahal, tol Bocimi baru diresmikan oleh Presiden Jokowi pada bulan Agustus 2023 lalu guna persiapan mudik lebaran 2024. Sayangnya belum genap setahun, tol dengan anggaran Rp3,2 triliun itu amblas tanpa ada bencana alam, hingga lalu lintas dialihkan.
BACA JUGA:
- Jokowi Resmikan Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak 11,9 Km, Jakarta-Sukabumi Kini Hanya 2,5 Jam
- Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Bocimi Seksi II Senilai Rp3,2 Triliun, Jakarta-Sukabumi Kini Hanya 2,5 Jam
Jalan Tol Bocimi terdiri dari empat seksi dengan total panjang 53,6 kilometer yang menghubungkan Kota Bogor dan Kabupaten Bogor dengan Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi.
Seksi 1 Ciawi-Cigombong sudah beroperasi sejak Desember 2018. Kemudian Seksi 2 Cigombong-Cibadak telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Agustus 2023 dan merupakan salah satu jalan tol yang dipersiapkan untuk arus mudik Lebaran, selain tol lain di Pulau Jawa.
Kehadiran ruas tol ini juga semakin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri, barang, dan jasa karena akan tersambung dengan wilayah Jawa Barat bagian selatan seperti Bogor dan Ciawi.
Pada 3 – 4 Juli 2023 lalu, telah dilakukan uji laik fungsi (ULF) dan uji laik operasi (ULO) pada Jalan Tol Bocimi seksi Cigombong – Cibadak.
BACA JUGA:
- Pecah Potensi Kepadatan Tol Cipularang, Kementerian PUPR Siapkan Sambungan Tol Bocimi ke Padalarang
- Mudik Lebaran 2023, Kementerian BUMN: PT Waskita Karya Percepat Pembangunan Tol Bocimi
Memiliki panjang 11,9 km pada seksi tersebut, saat ini progress keseluruhan seksi Cigombong – Cibadak yang berkaitan dengan pengoperasian telah selesai, dan diharapkan dapat beroperasi dan bertarif pada bulan Agustus 2023.
Jalan tol ini dikelola oleh PT Trans Jabar Tol dengan kepemilikan saham terbesar oleh PT Waskita Toll Road (WTR) sebesar 99,99 persen dan 0,01 persen dimiliki oleh anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk, yakni Koperasi Waskita.
Lalu Lintas Dialihkan Akibat Longsor:
Adanya longsor di KM 64 Tol Ciawi Sukabumi (Bocimi) Jawa Barat, pengalihan arus lalu lintas dilakukan.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan pengendara dari arah Bogor menuju Sukabumi akan dikeluarkan di pintu Tol Cigombong.
"Saat ini telah dilakukan penutupan arus tol sebelum lokasi, kendaraan dari bogor di keluarkan di gate cigombong," katanya kepada awak media, Rabu 3 April 2024.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq