FIN.CO.ID - Viral di media sosial (medsos), menampilkan video bayi dibuang oleh seseorang, di salah satu rumah di Komplek Kejaksaan, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan.
Dalam video nampak seseorang datang ke depan salah satu rumah, meletakan sebuah kardus berwarna coklat yang ternyata berisikan Bayi.
Kabid Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Erna Ruswing Andari, membenarkan adanya peristiwa penemuan bayi di salah satu rumah yang berlokasi di Komplek Kejaksaan.
"Ya memang membenarkan, pada hari Kamis ditemukanlah seorang bayi berjenis kelamin perempuan di perumahan komplek kejaksaan, Bekasi Selatan," ungkap Erna Ruswing, Jumat 15 Maret 2024.
BACA JUGA :
- Polisi Periksa Suami Pelaku yang Bunuh Anaknya Sendiri di Rumah Summarecon Bekasi
- Ibu yang Bunuh Anaknya di Bekasi Mengaku Nabi Saat Diperiksa Tim Penyidik Polres Metro Kota
Menurutnya, bayi tersebut diletakan sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, saat pemilik rumah sedang sholat tahajud dan mendengar suara dari bagian depan rumah.
"Ingin sholat tahajud mendengar suara bayi di depan pintu rumahnya, di dalam kardus, tidak ada (surat wasiat)," jelasnya.
Erna Ruswing mengatakan, pihaknya telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan memeriksa kamera pengawas.
BACA JUGA :
- Desa Sukamukti Kabupaten Bekasi Kembali Ambles, Diduga Akibat Intensitas Hujan Deras
- Atasi Banjir Karawang-Bekasi, Brantas Abipraya Bangun Bendungan Cijurey
"Hasil cctv yang di cek oleh pihak kepolisian, bahwa terlihat memang ada seorang perempuan berambut panjang meletakkan kardus di atas tembok pintu pagar," kata Erna Ruswing.
Bayi itu terbungkus dalam sebuah kain selimut, namun belum diketahui secara pasti berapa usia bayi yang dibuang oleh perempuan di rumah warga.
"Sementara kondisi bayi dalam keadaan sehat dan bayi tersebut sudah diberikan kepada pihak dinsos kota bekasi, sementara kita belum bisa dapat dari dinkes (usia bayi)," ucapnya.
Kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk menindaklanjuti, siapa orang tua dan pelaku yang membuang bayi dalam kardus di rumah warga.