Polisi Periksa Suami Pelaku yang Bunuh Anaknya Sendiri di Rumah Summarecon Bekasi
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus-Tuahta Aldo-
FIN.CO.ID - Ibu yang bunuh anaknya berinisial AAMS (5 Tahun) di Bekasi, kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengungkapkan, telah memeriksa suaminya yang berada di Medan saat pembunuhan berlangsung.
"Sudah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik dan juga sudah dilakukan asesmen oleh tim psikologi klinis KPAD dan juga sudah dilakukan asesmen oleh tim psikologi forensik dari apsifor" ungkap Muhammad Firdaus saat dikutip, Jumat 15 Februari 2024.
BACA JUGA :
- Bukan Cuma Benturkan Kepala, Ibu Bunuh Anak Sendiri di Bekasi Juga Sering Menonjok Dinding
- Mempunyai Perilaku Melukai Diri Sendiri, Polisi Periksa Kejiwaan Ibu yang Bunuh Anaknya di Bekasi
Menurutnya, suami SNF saat kejadian tengah berada di Kota Medan untuk mengisi acara, lalu kembali ke Bekasi usai anaknya dibunuh istrinya sendiri.
"Hasil pemeriksaan terhadap suami tersangka itu, memang di medan dalam rangka mengisi kegiatan acara," jelasnya.
Hingga kini pelaku pembunuhan bocah berinisial AAMS di Summarecon Bekasi, hingga kini masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati Jakarta.
"Jadi sabtu malam sampai hari ini masih dirawat di sana, keterangan psikiater ini masih dilakukan perawatan di sana, karena si SNF ini mempunyai perilaku melukai diri," ucapnya.
BACA JUGA :
- Bocah 5 Tahun Dibunuh Ibu Kandung di Bekasi, Polisi: Pelaku Mengaku Mendapat Bisikan Gaib
- Polisi Temukan Puluhan Luka Tusuk di Tubuh Korban dalam Kasus Pembunuhan Bocah di Bekasi
Sebelumnya, seorang ibu membunuh anak terjadi di Cluster Burgundy Summarecon Bekasi, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada hari Kamis 7 Maret 2024.
SNF tega membuanuh anaknya yang masih berusia 5 tahun dalam kamar tidur lantai 2 rumah, dengan cara ditusuk menggukan pisau dapur sebanyak 20 tusukan.
Kini polisi menetapkan SNF sebagai tersangka, namun menurut pemeriksaan, pelaku diduga mengalami gangguan halusinasi atau skizofrenia.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
