BEKASI, FIN.CO.ID - Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sempat menyatakan Bekasi memiliki mall megah namun dompet warganya kempis.
Pernyataan cak Imin tersebut justru kini menjadi sorotan publik, hingga menjadi pembahasan banyak netizen di dunia media sosial (Medsos).
Merespon hal itu Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bekasi, Tanti Herawati, meminta untuk tidak asal berbicara dan harus sesuai data.
"Jangan asbun, asal bunyi, bahaya kalau calon pemimpin bangsa enggak tahu data perekonomian rakyatnya, bagaimana Indonesia mau maju, kalau seorang pemimpinnya hanya bisa melukai hati rakyat nya tanpa tahu kenyataannya," kata Tanti Herawati, Rabu 20 Desember 2023.
BACA JUGA :
- Viral Komplotan Begal Serang Pengguna Sepeda Motor di Bekasi, Korban Berlindung Dalam Warkop
- Viral Begal Hadang Pengguna Motor di Bekasi, Pelaku Ancam Korban Menggunakan Senjata Tajam
Tanti Herawati menilai omongan cak Imin sangatlah tidak pantas, serta sangat menyinggung warga yang tinggal di kota dengan julukan Kota Patriot.
"Kok enggak enak banget ya dengarnya, kok menyinggung-singgung masyarakat Kota Bekasi," jelasnya.
Sebagai calon wakil presiden, Tanti menilai tidak sepantasnya Cak Imin mengeluarkan pernyataan yang menyederai hati rakyat khususnya Bekasi.
"Tidak sepantasnya seorang calon wakil presiden itu, mengeluarkan pernyataan yang menyinggung hati rakyat," ucapnya.
BACA JUGA :
- Prajurit TNI AL Gagalkan Penjambretan di Bekasi, Pelaku Kini Ditahan di Polsek Jatiasih
- Diduga Tersambar Api Dari Tabung Gas Bocor, Sepasang Suami Istri di Bekasi Alami Luka Bakar
Menurutnya perekonomian dan pembangunan Bekasi sangat pesat, hal itu disebabkan tingginya daya beli warga setiap hari.
"Tidak mungkin para investor atau para pengusaha mau buka usaha di Bekasi kalau orang-orang Bekasi enggak punya uang, jelas nyata Kota Bekasi saat ini perkembangannya sangat pesat dalam hal perekonomian," tuturnya.
Sebelumnya Cak Imin mengeluarkan pernyataan soal dompet warga Bekasi yang tipis, saat menghadiri silaturahmi pimpinan majelis taklim se-Kabupaten Bekasi pada Senin, 18 Desember 2023 lalu.
Pernyataan itu disampaikan oleh Cak Imin dalam sambutannya di pertemuan, saat berbicara mengenai negara yang maju.
BACA JUGA :