BEKASI, FIN.CO.ID - Viral Komplotan begal beraksi dengan cara menghadang pengguna sepeda motor, di Jalan Letjend Suprapto, Cimuning Mustikajaya, Kota Bekasi.
Dalam video yang fin.co.id dapat, sekelompok remaja berboncengan dengan 3 unit sepeda motor memberhentikan pengendara dengan cara dipepet.
Pengendara motor yang diepepet sontak terjatuh, sehingga remaja yang akan menyerang langsung mengambil kendaraan korban dan meninggalkan lokasi.
Kapolsek Bantargebang, AKP Ririn Sri Damayanti mengungkapkan, peristiwa pembegalan terjadi pada Sabtu 16 September 2023 sekitar pukul 02.30 WIB.
BACA JUGA :
- Polisi Tangkap 4 Perampok Bersenjata Di Bekasi, Total 9 Minimarket Telah Dibobol
- Usai Ditangkap, Perampok Minimarket di Bekasi Sempat Mencoba Merebut Senjata Polisi
"Kami mendapatkan informasi awalnya dari viral video itu kemudian kami perintahkan anggota untuk cek TKP, kejadiannya adalah korban atas nama Darmawan ini dia mengendarai kendaraan roda dua dari arah Cimuning ke arah Setu," ungkap Ririn Sri Damayanti, Rabu 20 Desember 2023.
Menurutnya, total ada 3 orang pelaku yang datang menggunakan sepeda motor dan langsung mengeluarkan senjata tajam untuk mengancam.
"Di tkp itu dia dipepet 6 pelaku menggunakan 3 motor, kemudian di tkp turun 3 orang pelaku dengan mengeluarkan senjata tajamnya menakut-nakuti korban," jelasnya.
Karena merasa terancam korban langsung menyerahkan sepeda motor yang ia kendarai kepada pelaku, sebelum akhirnya ditinggal di pinggir jalan.
BACA JUGA :
- Diduga Tersambar Api Dari Tabung Gas Bocor, Sepasang Suami Istri di Bekasi Alami Luka Bakar
- Viral Komplotan Begal Serang Pengguna Sepeda Motor di Bekasi, Korban Berlindung Dalam Warkop
"Korban merasa terancam, akhirnya dia melepskan motornya, akhirnya motornya bisa diambil pelaku. dari keterangan saksi yang didapat kerugian itu motor, karena sudah dibawa kabur pelaku," kata Ririn Sri Damayanti.
Beruntung korban tidak dilukai oleh pelaku menggunakan senjata tajam yang di bawa, meski sepeda motor miliknya harus hilang dibawa komplotan begal.
"Alhamdulillah enggak (dilukai korban), karena dia sudah diancam 3 pelaku turun dari motor menggunakan sajamnya. itu dia merasa terancam karena ditakut-takuti, diambil keputusan dia lepas motornya," ucapnya.
Atas peristiwa itu, korban kini telah melapor ke Polsek Bantargebang Kota Bekasi serta pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan.