- Jabat Tangan Ditolak Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati, Ini Pernyataan Kaesang Pangarep
- Megawati Ingatkan Kecurangan Pemilu Sudah Terlihat: Jangan Lupa Kawal Demokrasi, Jangan Takut Bersuara
Dia mengajak relawan Ganjar-Mahfud melawan segala bentuk kezaliman dalam ajang Pilpres 2024 nanti. "Berani tidak? Berani tidak? Merdeka, merdeka, merdeka! Menang kita, Ganjar-Mahfud, satu putaran," urai Megawati.
Dalam acara itu, Megawati didampingi Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara.
Sebelumnya, Koordinator Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan rakornas itu untuk mempersiapkan relawan se-Jawa untuk memenangkan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.
"Agenda ini untuk mendapat pengarahan dan masukan dari para ketua umum parpol pengusung Ganjar-Mahfud dan pimpinan TPN, serta dari calon presiden dan calon wakil presiden, agar dapat menyamakan persepsi dan menyatupadukan gerakan yang dinamis dan terukur," jelas Basarah.
Relawan yang hadir dalam acara itu mewakili setiap wilayah di Pulau Jawa, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Seperti diketahui, Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden. Yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, masa kampanye ditetapkan mulai besok, Selasa, tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Untuk pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
BACA JUGA:
- Hasto Kristiyanto Menangis Ungkap Sikap Jokowi yang Khianati Megawati dan PDIP
- Sindir Jokowi Nih? Megawati Bilang Pilih Ganjar karena Tidak Mementingkan Diri Sendiri dan Keluarga
Megawati Ingatkan Kecurangan Pemilu 2024 Mulai Terlihat
Sebelumnya, Megawati pun meminta agar masyarakat mengawal jalannya proses Pemilu agar tidak terjadi kecurangan dalam setiap tahapannya.
"Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi. Gunakan hak pilih mu dengan tuntunan nurani," kata Megawati lewat akun YouTube PDI Perjuangan, Minggu, 12 November 2023 lalu.
Megawati menegaskan Pemilu yang demokratis, yang jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia, harus dijalankan tanpa ada kecuali.
Menurutnya mengawal dan menegakkan demokrasi adalah kewajiban sebagai warga bangsa, dan bahkan menjadi keharusan setiap anak negeri dan bangsa agar tidak terjadi kesewenang-wenangan.
BACA JUGA:
- Yakin Menang Satu Putaran di Pilpres 2024, Gibran: Kalo Ada Fitnah Tentang Saya Senyumin Aja
- Soal Putusan MKMK, Megawati: Politik Kebenaran Tetap Berdiri Kokoh Hadapi Rekayasa Hukum Konstitusi
"Karena itulah terus genggam erat semangat reformasi itu. Jangan lupa, terus kawal demokrasi berdasarkan nurani. Jangan takut untuk bersuara, jangan takut untuk berpendapat, selama segala sesuatunya tetap berakar pada kehendak hati rakyat. Terus kawal dan tegakkan demokrasi!" kata Mega.
Tidak hanya itu, Mega juga mengingatkan agar kedaulatan rakyat terus dijunjung tinggi dan rekayasa hukum tidak boleh terjadi.