"Karena itu, setiap 5 tahun sekali dilakukan verifikasi untuk mengetahui pengurusnya ada atau tidak. Tanpa parpol mas Gibran tidak bisa jadi Wali Kota," tegas mantan Wali Kota solo yang akrab disapa Rudy ini.
BACA JUGA:
- Tegas! Pak Brengos Sindir Jokowi dengan Pitutur Jawa: Melik Nggendhong Lali, Apa Artinya?
- Nomor Urut Capres Cawapres 2024: 1 Anies - Muhaimin, 2 Prabowo - Gibran, 3 Ganjar - Mahfud
Dia mengaku mengenal betul dengan Jokowi. Keduanya berteman dan berkolaborasi selama kurang lebih 20 tahun.
Diketahui, pada 2005 Jokowi dan Rudy terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo. Keduanya kembali memimpin di periode kedua pada 2010.
Selanjutnya, pada 2012, Rudy dilantik menjadi Wali Kota Solo menggantikan Jokowi yang terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kini untuk urusan Pilpres 2024, keduanya harus berseberangan secara politik.
Rudy tetap bersama PDIP mengusung Ganjar - Mahfud MD. Sementara Jokowi beserta keluarganya mendukung Prabowo. Ini setelah sang anak, Gibran Rakabuming maju sebagai cawapres Prabowo.
BACA JUGA:
- Hasil Survei Terbaru Polmatrix: Pasangan Prabowo-Gibran Berpeluang Besar Menang Pilpres Satu Putaran
- Bobby Nasution Resmi Dipecat Sebagai Kader PDIP, Bagaimana Nasib Gibran?
Jokowi Disindir Pitutur Jawa Melik Nggendhong Lali
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo alias Pak Brengos menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini berseberangan dengan PDIP. Menggunakan pitutur Jawa, Jokowi disebutnya Melik Nggendhong Lali.
Dalam bahasa Jawa Melik Nggendhong Lali berarti orang yang terlalu menginginkan sesuatu kebanyakan akan lupa diri.
"Melik Nggendhong Lali itu artinya sudah berkuasa lupa segala-galanya. Lupa asal usulnya. Dulu darimana, dikenal siapa, siapa yang mengenalkan, siapa yang membesarkan," ujar FX Hadi Rudyatmo alias Pak Brengos seperti dikutip fin.co.id dari Chanel Youtube 2045 TV pada Rabu, 15 November 2023.
Menurut Rudy, Melik Nggendhong Lali tersebut sudah pernah dia ingatkan langsung kepada Jokowi. Tepatnya saat Rudy dan Jokowi bertemu di Solo.
"Itu sudah saya sampaikan saat beliau minta anaknya jadi Wali Kota. Waktu itu Pak Jokowi bilang ini nggak ada angin nggak ada hujan, Mas Gibran pengen jadi Wali Kota," imbuh Rudy.
Saat itu, lanjut Rudy, dirinya menyatakan telah menyelesaikan rekomendasi pencalonan Wali Kota Solo ke DPD dan DPP PDIP.
BACA JUGA:
- Kencang! Kader PDIP Solo Sindir Keluarga Jokowi Lewat Suket Teki: Wong Salah Ora Gelem Ngaku Salah...
- Ganjar Sindir Jokowi? Sebut Demokrasi Tidak Baik-baik Saja hingga Drama Tidak Perlu Terjadi
Namun, dia mempersilakan apabila Jokowi dan Gibran ini menggunakan cara lain untuk mendapat tiket maju Pilwalkot Solo pada tahun 2020 lalu.