- Toleransi Masyarakat di Media Sosial Jelang Pilpres 2024 Lebih Baik Ketimbang Pemilu 2019
- BRI Libatkan UMKM di Ajang BRILIANPRENEUR untuk Tingkatkan Promosi
Sementara itu, Sekretaris Jenderal ACEXI Brian Pramudita menambahkan secara keseluruhan, peluncuran Asosiasi Ahli Emisi Karbon Indonesia ini diharapkan dapat menjadi titik balik dalam upaya mengatasi permasalahan emisi karbon di Indonesia.
Seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat mendukung dan bekerja sama dengan ACEXI guna mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Melalui kerjasama antar sektor, diharapkan isu emisi karbon dapat ditemukan solusi yang efektif dan berkelanjutan.
"Asosiasi Ahli Emisi Karbon Indonesia juga akan menjadi platform yang baik bagi peneliti dan praktisi emisi karbon untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide. Pembentukan jejaring profesional yang solid akan memungkinkan kolaborasi antar anggota dan pihak terkait dalam mengembangkan teknologi dan praktek yang lebih ramah lingkungan," jelas Brian.
Tidak hanya di tingkat nasional, kata Brian ACEXI juga berupaya untuk membangun hubungan kerja sama internasional dengan asosiasi sejenis di berbagai negara.
BACA JUGA:
- Dirut Pertamina Nicke Widyawati Dicecar KPK Soal Korupsi Pengadaan LNG, Buntut Karen Agustiawan Jadi Tersangka
- Penetapan Tersangka ex Dirut Pertamina Karen Agustiawan oleh KPK Dinilai 'Error in Persona’, ini Sebabnya
Tujuannya adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai isu-isu global terkait emisi karbon dan mencari peluang kerjasama antar negara dalam menangani permasalahan tersebut.
"Dalam aspek pemasyarakatan, Asosiasi Ahli Emisi Karbon Indonesia juga akan secara aktif menggelar kampanye edukasi kepada masyarakat luas. Edukasi ini penting dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengurangan emisi karbon dan dampaknya terhadap perubahan iklim. Dengan lebih banyak individu yang sadar dan peduli tentang masalah ini, efektivitas program pengurangan emisi di seluruh negeri akan semakin meningkat," pungkasnya. (*)