News . 28/10/2023, 17:22 WIB
Meski sang Suami pemimpin puncak kelurahan, Ibu Banteng sering ngebully di forum resmi. Hanya gara-gara label petugas part*i.
"Parahnya, pembullyan berulang ini bukan cuma di ruang tertutup. Tapi disiarkan lewat medsos, lewat media massa. sehingga bisa disaksikan berulang-ulang oleh seluruh penduduk kelurahan," lanjutnya.
"Bayangin aja. Pak Lurah sudah tanya kapan Pak Uban dideklarasikan sebagai calon lurah dari Geng Banteng. Kata Ibu Banteng belum tahu. Eh, pas Pak Lurah pulang kampung, tiba-tiba Bu Banteng ngumumin Pak Uban. Terpaksa Pak Lurah balik lagi," imbuh @DalamIstana.
BACA JUGA:
Dalam thread selanjutnya, @DalamIstana membeberkan utang jasa yang sudah dibayar lunas oleh Pak Lurah.
"Betul, Pak Lurah utang jasa ke Ibu Banteng. Tapi kan sudah dibayar. Berapa hulubalang, penasehat kelurahan dikasih ke orang-orangnya Ibu Banteng? Pak Lurah kasih ruang biar bidang-bidang di Kelurahan diolah sama orang-orangnya Ibu Banteng. Kurang bayar apa?" terangnya.
Sampai saat itu, Ibu Solo disebut oleh @DalamIstana masih cukup sabar. Ini karena ada permintaan dari Pak Lurah.
"Tapi pas Ibu Banteng ngebully putra Ibu Solo, yang lagi jadi Ketua RT, cukup sudah. Ibu Solo ngamuk gara-gara putra kesayangannya dikoyo-koyo," tukasnya.
Kenapa sikap Ibu Solo beda? Menurut @DalamIstana Pak Lurah itu jabatan tertinggi. Dibully bagaimanapun habis menjabat ya pensiun. Tapi kalau Ketua RT masih bisa jadi Ketua RW dan Pak Lurah.
"Jadi, pembullyan Ibu Banteng ini dianggap Ibu Solo bukan cuma menghancurkan harkat dan martabat putra kesayangannya. Tapi juga masa depan Ketua RT. Kali ini, Pak Lurah gagal menenangkan Ibu Solo. Dan akhirnya, Pak Lurah terpancing buat ngelawan Ibu Banteng. Toh, Pak Lurah paham, habis pensiun dia gak bakal dianggap sama Geng Banteng," beber @DalamIstana.
Karena itu, lanjut @DalamIstana, Pak Lurah yang tadinya mendukung Pak Uban, mulai berat ke Ayah. Dia berpikir buat memajukan anaknya, Pak RT buat jadi cawa Lurah-nya Ayah.
"Dan strategi taktikpun dimainkan. Yang bikin geng banteng langsung sakit perut. Jadi, kalau sekarang Pak Lurah dan Pak RT berpaling dari Geng Banteng, ya salah Ibu Banteng sendiri. Cuma kasihan banget ya kita, masak gara-gara 2 Ibu berantem, satu kelurahan gonjang-ganjing?" pungkas @DalamIstana.
Gara-Gara Konflik Dua Ibu Indonesia Terancam Kelabu Viral, Begini Cerita Ibu Solo vs Ibu Banteng Selengkapnya-fin - @DalamIstana -X Twitter
BACA JUGA:
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com