"Ada hal yang sifatnya, penyidikan itu semacam sistem ada laporan masuk ya diproses, diselidiki, dicari alat bukti, diklarifikasi. Kalau ada apa-apa gelar perkara, kan sudah dilaporkan, nggak ada yang baru," imbuhnya.
Belum Ada Informasi Penggeledahan
Rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dikabarkan digeledah aparat Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Penggeledahan rumah Firli Bahuri di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat dilakukan pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Penggeledahan tersebut berkaitan dengan kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Ketua KPK Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo-fin/diolah-
Terkait kabar penggeledahan tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut pihaknya belum memperoleh informasi.
BACA JUGA:
- Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK pada SYL, Ada Peran Kombes, Ajudan dan Rp 1 M Pecahan Dolar Singapore?
- Ini Pernyataan Jokowi Soal Kasus Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap Mentan syahrul Yasin Limpo
"Sampai saat ini belum ada informasi, saya belum mendapatkan informasi dari penyidik. Saya minta teman teman (media) tetap menunggu," katanya, Selasa, 10 Oktober 2023.
Ketika ditanya perkembangan kasus pemerasan pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo, Trunoyudo meminta wartawan agar sabar menunggu informasi lebih lanjut dari penyidik.
"Kita tunggu dari penyidik. Semua jawaban kita tunggu dari bersangkutan," jelasnya.
Sebelumnya Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah memeriksa enam orang dalam kasus pemerasan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang diduga dilakukan pimpinan KPK.
BACA JUGA:
- Status Kasus Naik ke Penyidikan, Pimpinan KPK Bakal Jadi Tersangka Pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo?
- Kasus Pemerasan Diduga Jadi Biang Kerok Penggeledahan di Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo
"Setelah terbitnya surat perintah penyelidikan tertanggal 21 Agustus 2023, kemudian tim penyelidik mulai melakukan undangan klarifikasi terhadap enam orang," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak saat konferensi pers, Kamis.
Ade menjelaskan dari enam orang yang diklarifikasi salah satunya adalah Menteri Pertanian SYL, sopir, dan ajudan dari Mentan SYL.
"Namun, sekali lagi kami mohon maaf untuk materi klarifikasi ataupun keterangan dimaksud belum bisa kami utarakan di sini karena ini merupakan proses penyelidikan sedang berlangsung dan masih berproses. Nanti akan terus kita perbarui (update) perkembangannya," kata Ade.