Dijelaskan Said, baik Puan maupun Anies saling bercakap-cakap santai dan saling mendoakan.
BACA JUGA:
- Diundang Khusus oleh Kerajaan Arab Saudi, Anies Bungkam Pembenci dengan Foto Ini
- 50 Calon Haji Indonesia Dapat Undangan Raja Salman, Salah Satunya Anies Baswedan
“Kedua beliau bicara yang ringan-ringan saja. Apalagi Mbak Puan usai lempar jamrah sebagai simbol telah mengusir hawa jahat, membuahkan tali silaturahim,” ujar Said.
Melalui pertemuan tersebut, Said berharap tercipta kondisi politik di Tanah Air yang lebih sejuk, serta lebih asik tanpa ketegangan.
Dia tidak ingin suasana Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 penuh ketegangan seperti yang terjadi pada Pilpres 2019.
“Saatnya memberi teladan kepada rakyat bahwa perbedaan pilihan politik tidak lantas membuat sesama kita saling memutuskan silaturahim, apalagi saling bermusuhan,” ujar Ketua Banggar DPR RI ini.
BACA JUGA:
- Fakta-Fakta Anies Baswedan Disambut Raja Salman dan Tawaf Bareng di Masjidil Haram
- Berangkat Haji Bareng Anies Baswedan, Puan Maharani: Niat Ibadah dan Bukan Politik
Sebelumnya, Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dari PDI Perjuangan juga bertemu dengan Anies Baswedan di Tanah Suci.
Tampak terlihat dalam foto mereka bersama istri masing-masing, serta Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Saat ditanya terkait pertemuan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Said Abdullah menyatakan bahwa pertemuan keduanya tanpa direncanakan sebelumnya.
BACA JUGA:
“Karena kami semua sama-sama melaksanakan ibadah haji, wajar saja jika kami saling bertemu,” ucapnya.
Apalagi, tutur Said Abdullah, panitia haji menempatkan para tokoh tersebut dalam kategori "very important person" (VIP). Kategori tersebut memiliki jumlah yang terbatas dan tempat yang tersedia terbatas pula.
“Kondisi inilah yang memudahkan pertemuan keduanya. Mohon doanya, pertemuan tokoh-tokoh bangsa ini membawa kebaikan ke depan,” kata Said.