Skandal Mayor Paspampres Kowad Kostrad: Ngaku Diperkosa, Letda Caj Grace Ersi Rooman Ternyata Terlibat...

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kowad Letda Caj (K) Grace Ersi Rooman mengaku diperkosa oleh perwira Paspampres Mayor Inf Bagas Firmasiaga. Ternyata, pengakuannya bohong. Keduanya terlibat skandal perselingkuhan.

Letda Caj (K) Grace Ersi Rooman diduga kuat tidak diperkosa oleh Mayor Inf Bagas Firmasiaga. Mereka memang berselingkuh.

BACA JUGA: Skandal Mayor Paspampres Kowad Kostrad: Letda Caj Grace Ersi Rooman Dilantik Jokowi di Istana 13 Juli 2021

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan dari hasil pemeriksaan diketahui tak ada unsur paksaan. Artinya tidak ada pemerkosaan. 

Hubungan seks yang dilakukan Mayor Inf Bagas Firmasiaga dan Letda Caj (K) Grace Ersi Rooman ternyata suka sama suka. 

Bahkan Mayor Inf Bagas Firmasiaga dan Letda Caj (K) Grace Ersi Rooman beberapa kali melakukan hubungan terlarang itu. 

Letda Caj (K) Grace Ersi Rooman diduga kuat mengetahui status Mayor Inf Bagas Firmasiaga yang sudah beristri dan memiliki 2 anak. 

BACA JUGA: Skandal 'Wikwik' Mayor Inf Bagas Firmasiaga - Kowad Letda Caj Grace Ersi Rooman, Mengapa Ngaku Diperkosa?

Namun, perselingkuhan Mayor Inf Bagas Firmasiaga dan Letda Caj (K) Grace Ersi Rooman tetap terjadi. 

Setelah skandal mayor paspampres dan kowad kostrad itu terungkap, kini keduanya ditahan di POM TNI. 

Mayor Inf Bagas Firmasiaga dan Letda Caj (K) Grace Ersi Rooman pun berstatus tersangka. 

Selain menjalani hukuman pidana, Mayor Inf Bagas Firmasiaga dan Letda Caj (K) Grace Ersi Rooman juga akan dipecat dari dinas militer. 

BACA JUGA: Skandal 'Wikwik' Mayor Inf Bagas Firmasiaga - Kowad Letda Caj Grace Ersi Rooman, Konsekuensinya Sangat Fatal

Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan kasus mayor paspampres dan kowad kostrad bukan perkosaan. Tetapi suka sama suka.

"Sekarang dua-duanya (Mayor Inf Bagas Firmasiaga dan Letda Caj (K) Grace Ersi Rooman, Red) sudah ditahan. Dari pemeriksaan awal ada celah. Kalau ini bukan pemerkosaan berarti tersangkanya dua orang. Mereka berdua adalah pelaku," tegas Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 9 Desember 2022.