Sementara itu Denmark ada di peringkat 3 dengan raihan 1 poin dan Tunisia di posisi ke 4 dengan raihan 1 poin.
Pelatih Didier Deschamps dipastikan mengistirahatkan sejumlah pemain kuncinya dan memasukkan sejumlah pemain lapis keduanya. Kylian Mbappe mungkin masih dimainkan dalam posisi cadangan. Namun andalan Prancis ini berharap dimainkan dalam laga yang sudah tak menentukan nasib Prancis itu agar torehan golnya bertambah.
Steve Mandanda kemungkinan dimainkan sebagai salah satu starter mengingat Deschamps ingin mengistirahatkan Hugo Lloris. Jules Kounde juga dimainkan sebagai bek kanan sehingga mengganti tempat Benjamin Pavard yang tampil mengecewakan dalam laga melawan Denmark.
BACA JUGA: Tekuk Ekuador 2-1, Senegal Lanjut ke Babak 16 Besar
BACA JUGA:Piala Dunia 2022: Singkirkan Qatar, Belanda Melaju ke Babak 16 Besar dengan 7 Poin
Deschamps masih ragu memainkan Raphael Varane yang kembali cedera hamstring saat babak kedua pertandingan kedua Grup D.
Gelandang Aurelien Tchouameni dan Adrien Rabiot kemungkinan diistirahatkan, sedangkan Lucas Hernandez akan permanen digantikan adiknya, Theo, dalam posisi bek kiri.
Sedangkan di depan, Olivier Giroud tetap menjadi starter. Dia kini sudah menyamai pencapaian 51 gol Thierry Henry.
Tapi itu semua tidak membuat Tunisia gentar. "Saya percaya kepada para pemain dan mudah-mudahan kami akan beruntung dan melangkah ke fase selanjutnya," kata Jelil Kadri.
BACA JUGA: Piala Dunia 2022: Singkirkan Qatar, Belanda Melaju ke Babak 16 Besar dengan 7 Poin
Tunisia mungkin berharap Prancis yang telah mengamankan tempat mereka dalam babak 16 besar tidak bermain ngotot.
Tunisia meraih satu poin dari pertandingan pembuka melawan Denmark yang berakhir imbang tanpa gol. Tetapi mereka kalah 0-1 dari Australia dalam laga kedua.
Kemenangan juga bisa meyakinkan Kadri untuk tetap menjadi pelatih setelah mengisyaratkan mundur jika skuadnya terhenti pada fase grup.
"Kita lihat saja nanti hasil pertandingannya," kata Kadri menjawab pertanyaan kemungkinan timnya bisa menang.