140 Ribu Lebih Warga Miskin Kabupaten Tangerang Terdaftar Penerima Bantuan Set Top Box TV Digital

TANGERANG, FIN.CO.ID - Lebih dari 140 ribu warga miskin Kabupaten Tangerang, Banten, telah terdaftar sebagai penerima bantuan Set Top Box (STB) alat penangkap siaran TV digital.

Kepala Seksi Bidang Statistik Diskominfo Kabupaten Tangerang, Hera Faizal Rahmat menyebut total ada 140.324 warga miskin sebagai penerima bantuan STB TV Digital dari pemerintah.

Jumlah tersebut sesuai dengan by name by address yang telah dituangkan dalam Keputusan Bupati Tangerang Nomor 532/Kep.651-Huk/2022 tentang Penetapan Daftar Calon Penerima Alat Bantu Penerimaan Siaran Set Top Box.

"Data di atas diperoleh dari data Program Pensasaran Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)," kata Hera saat dihubungi FIN, Jumat, 4 November 2022 sore. 

BACA JUGA: Diserbu Warga, Set Top Box TV Digital di Tangerang Ludes Terjual

BACA JUGA:Laris Manis, Penjualan Set Top Box di Kabupaten Tangerang Laku 150 Unit per Hari

Data tersebut, lanjut Hera, telah disinkronisasi oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri dan diverifikasi oleh Desa/Kelurahan dibawah koordinasi DPMPD Kabupaten Tangerang.

Dia menyebut, pendistribusian bantuan STB itu terdiri dari 2 Desil, yaitu Desil 1 sebanyak 70.023 dan Desil 2 sebanyak 70.301.

"Untuk yang Desil 1 sudah didistribusikan kepada penerima sejak Agustus 2022 lalu kalau Desil yang kedua saya belum dapat informasi lagi," ujarnya.

BACA JUGA: Daftar Set Top Box Tersertifikasi Pemerintah Berikut Harga dan Cara Pasangnya

Hera juga mengatakan, dalam proses pendistribusian STB tersebut pemerintah daerah (pemda) hanya sebatas mendampingi. 

Pendistribusian kepada para penerima bantuan STB pun dilakukan oleh pihak ketiga yang telah ditunjuk oleh pusat dan dibagikan langsung secara door to door. 

"Tapi memang ada beberapa yang gagal kirim saat itu mungkin penerimanya mungkin tidak ada di rumah. Makanya ada posko pengaduan STB di Tangerang itu di Novotel," pungkasnya. 

Diserbut Warga, Stok Set Top Box Habis dalam Sesaat

Pemerintah resmi menghentikan siaran TV Analog atau Analog Switch Off (ASO) ke TV Digital di sejumlah kota dan kabupaten tersmasuk Jabodetabek.