News . 01/11/2022, 14:43 WIB
BACA JUGA: Di Depan Orang Tua Brigadir J, Sambo Minta Maaf Atas Kemarahannya Habisi Nyawa Yosua
Filep Karma yang dikenal sebagai salah seorang aktivis kemerdekaan Papua, Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WIT ditemukan warga meninggal di pantai Bse G Jayapura.
Profil Filep Karma sebagai Aktifis Kemerdekaan Papua
Dilansir berbagai sumber, Filep Karma bernama legkap Filep Jacob Semuel Karma. Dia lahir lahir pada tanggal 15 Agustus 1959 di Biak, Papua.
Filep Karma dibesarkan di keluarga kelas atas yang aktif di perpolitikan daerah.
Ayahnya bernama Andreas Karma merupakan pegawai negeri sipil didikan Belanda. Kemudian menjadi ASN dan bekerja untuk Indonesia.
BACA JUGA: TPNB-OPM Kecam 6 Oknum TNI yang Mutilasi 4 Warga Mimika: Akan Membalas Dengan Cara yang Sama
BACA JUGA:TPNPB-OPM Klaim Tembak Dua Pesawat Komersial, Polda Papua: Tidak Ada, Itu Cuma Propaganda
Filep Karma kecil dipengaruhi oleh serangan dini hari ke rumahnya oleh tentara Indonesia yang merusak perabotan di rumahnya.
Ia kemudian mengenyam pendidikan di Solo, Jawa Tengah, sebelum menjadi pegawai negeri sipil seperti ayahnya.
Pada tahun 1997, ia berangkat ke Manila untuk kuliah selama satu tahun di Asian Institute of Management. Ia tidak menyelesaikan studinya.
Filep Karma merupakan aktivis kemerdekaan Papua. Di beberapa kesempatan, dia ikut mengibarkan bendera bintang kejora yang merupakan bendera Organisasi Papua Merdeka.
Atas aktivitasnya itu, dia dituduh sebagai pengkhianat kepada NKRI. Filep Karma pernah dipenjara hingga 15 tahun.
Amnesty International dan Human Rights Watch telah melayangkan protes atas penahanan Filep Karma.
Pada tahun 1998, Filep Karma terlibat aksi demonstrasi menggulingkan Soeharto dari kekuasaan. Filep Karma mengangkar isu pemisahana Papua dari NKRI.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com