JAKARTA, FIN.CO.ID - Persiapan menuju Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 mulai dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta.
Ketua Bawaslu DKI Jakarta Munandar Nugraha mengatakan, penetapan peserta Pemilu dijadwalkan pada Desember 2022.
Oleh karena itu dibutuhkan penguatan sinergisitas antara Pemprov DKI Jakarta dengan Bawaslu.
Untuk penguatan sinergi itu, Bawaslu DKI Jakarta menyambangi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balaikota DKI.
“Kita berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk bisa sinergi. Karena tahapan sudah berjalan," ujar Munandar, Senin (31/10/2022).
Ia mengungkapkan, pada Desember 2022 akan ada penetapan peserta Pemilu.
"Pemilu kali ini ada Pilkada. Kita mulai membangun sinergi ke depan,” tutur dia.
Salah satu poin pembahasan dalam pertemuan dengan Pj Gubernur DKI Heru, sambung Munandar, terkait kesiapan ruang sekretariat untuk para Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam).
“Kemarin baru pelantikan Panwascam serentak. Alhamdulillah di 44 kecamatan di DKI Jakarta sudah difasilitasi ruangan sekretariat Panswascam,” ucap dia.
Pihaknya juga akan menerima hibah senilai Rp 206 miliar yang bersumber dari APBD.
Yakni untuk pembiayaan selama Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
BACA JUGA: Polisi Dalami Unsur Pidana Konser ‘Berdendang Bergoyang’
“Terkait dana hibah Pilkada kita sudah berbicara dengan Pj Gubernur. Kita optimalkan untuk pelaksanaan. Nilai hibahnya Rp 206 miliar, sumbernya dari APBD,” terang dia.