Apa Isi Buku Catatan Hitam Sambo? Begini Dugaan Pengamat

JAKARTA, FIN.CO.ID - Bergaining position sering dilakukan bagi pihak yang membutuhkan atau sedang terjepit.

Bagi Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto, Hal itu juga kemungkinan terjadi dalam persidangan kasus pembunuhan terhadap Brigadir J dengan Terdakwa Ferdy Sambo.

Karena itu, ia menduga, Ferdy Sambo memamerkan buku catatan hitam yang sempat dibawa pada awal persidangan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

BACA JUGA: Pemilik Perusahaan Swasta Mau Buktikan Pegawai Konsumsi Narkoba atau Tidak? Begini Caranya

Menurut Bambang, hal itu dilakukan sebagai upaya Ferdy Sambo untuk meringankan hukuman. 

"Seorang terdakwa tentu akan membuat bargainning position untuk memengaruhi semua pihak untuk meringankan vonis, karena dakwaan sudah disampaikan jaksa," ujar Bambang dilansir dari JPNN, Sabtu (29/10/2022). 

Bambang juga mengatakan, isi buku tersebut hanya Ferdy Sambo yang mengetahui.

"Apa isi buku itu? tentunya hanya FS yang tahu dan itu tak ada nilainya bila tak diungkapkannya," kata Peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) itu. 

BACA JUGA: Polisi Bilang Ada Potensi Penambahan Tersangka Baru Kasus Tragedi Kanjuruhan

Tidak menutup kemungkinan, sambung Bambang, ada pihak-pihak yang takut dengan isi buku catatan hitam Ferdy Sambo.

Sehingga berusaha untuk melakukan intervensi proses peradilan. 

Kendati demikian, Bambang percaya integritas majelis hakim yang menentukan nasib Ferdy Sambo.

"Kemungkinan-kemungkinan seperti selalu ada. Tergantung bagaimana integritas hakim nantinya," tutur dia.

BACA JUGA: Longsor Batu Besar Cadas Pangeran, Dua Mobil Tertimpa

Sementara itu, Penasihat Hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis sebelumnya memberi bocoran buku catatan Hitam kliennya itu.