Datangi Pondok Pesantren Al-Islah, Empat Polisi Dihadang Massa

Datangi Pondok Pesantren Al-Islah, Empat Polisi Dihadang Massa

Ilustrasi polisi-ist-net

PAMEKASAN, FIN.CO.ID -- Anggota Polres Pamekasan, Jawa Timur, dihadang massa saat mendatangi Pondok Pesantren Al-Islah di Kecamatan Palengaan, Jawa Timur.

Empat orang anggota polisi tersebut dihadang masa usai memberikan sosialisasi pencegahan paham radikal dan terorisme, Kamis, 27 Oktober 2022.

BACA JUGA:Kasus Gangguan Ginjal Akut Pada Anak di Bali Bertambah

BACA JUGA:Empat Remaja Dikeroyok Delapan Pegawai Hotel Berbintang Hingga Babak Belur, Begini Kronologinya

Kepala Bagian Humas (Kabaghumas) Polres Pamekasan AKP Nining Dyah mengatakan, mereka dihadang saat akan keluar pesantren.

"Mereka dihadang saat hendak keluar pondok pesantren oleh warga sekitar," kata Nining.

Akan tetapi, personel yang berjumlah empat orang itu berhasil lolos dari kepungan massa dengan selamat berkat bantuan pengurus pondok pesantren.

Menurut Nining, sekelompok massa datang ke pondok pesantren asuhan K.H. Ali Salim di Desa Angsanah itu karena salah paham.

BACA JUGA:Pelaku Pemalakan di Kabupaten Musi Rawas Tewas Terkapar di Jalanan

Warga mendapat kabar bahwa kedatangan polisi tersebut ialah untuk mencegah pengajian yang digelar kelompok Pecinta Habib Rizieq pada Minggu, 30 Oktober 2022 di Pamekasan.

Padahal, lanjutnya, keempat polisi itu datang ke Pondok Pesantren Al-Islah dalam rangka silaturahmi dengan pimpinan pondok pesantren sekaligus berkoordinasi dan memberikan penyuluhan tentang pencegahan paham radikal dan terorisme.

"Karena ada kabar yang keliru itu, maka warga lalu berdatangan dan menghadang mobil patroli Binmas yang dikendarai keempat orang personel Polres Pamekasan ini," kata Nining.

Sementara itu, sebuah rekaman video beredar di media sosial yang menunjukkan gambar adanya kelompok massa mendatangi Pondok Pesantren Al-Islah dengan membawa senjata tajam jenis celurit.

BACA JUGA:Warga Temukan Mayat Perempuan Tanpa Identitas, Dimasukkan dalam Karung Dibungkus Tas

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: