Prabowo Sanjung Jokowi: Saya Saksi Beliau Pimpin Krisis dengan Tenang

Prabowo Sanjung Jokowi: Saya Saksi Beliau Pimpin Krisis dengan Tenang

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto-@Kemhan_RI-Twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali menyanjung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo menyebut Jokowi dengan tenang dan sejuk memimpin penanganan pandemi COVID-19. 

BACA JUGA:Survei SMRC Ganjar Ungguli Prabowo, Gerindra: Kami Santai, Tidak Gusar

Prabowo meminta masyarakat menghargai kepemimpinan Jokowi yang dianggapnya cukup sukses. 

Terbukti, penanganan COVID-19 di Indonesia termasuk 5 besar terbaik di dunia. 

"Harus kita akui. Harus kita beri penghargaan kepada Presiden kita, Pak Joko Widodo. Beliau telah memimpin krisis itu dengan tenang, dengan sejuk, memikirkan rakyat yang paling bawah. Itu saya saksi di kabinet. Saya saksi," tegas Prabowo saat berpidato di acara puncak milad ke-45 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu 29 Oktober 2022.

Menurut Prabowo, Presiden Jokowi tidak gampang diintervensi WHO untuk menerapkan lockdown (karantina wilayah). 

BACA JUGA:Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi, Diikuti Prabowo dan Anies

Jokowi, lanjut Prabowo, menolak mengambil kebijakan tersebut. Alasannya, memikirkan nasib rakyat kecil.

"WHO terus menekan pemerintah untuk lockdown, lockdown, lockdown. Banyak negara ikut lockdown besar-besaran. Beliau bertahan. Saya ingat beliau pernah bertanya kepada saya. Menhan, kalau kita lockdown semua, rakyat kita makan apa?" tutur Prabowo menirukan ucapan Jokowi.

Prabowo mengaku ingat betul apa yang diucapkan Jokowi kepada dirinya. 

"Beliau bilang rakyat kita yang ojol itu, hidup dari hari ke hari. Yang tukang sate, tukang bakso, tukang yang jualan kaki lima, hidupnya dari hari ke hari. Pekerja-pekerja kita upahnya harian, kalau lockdown, dia makan apa? Karena itu beliau bertahan. Alhamdulillah kita diakui lima negara terbaik. Kita termasuk negara terbaik penanganan COVID dari 200 negara," papar Prabowo.

BACA JUGA:Survei Capres SPIN: Elektabilitas Prabowo Naik, Ganjar Stagnan dan Anies Menurun

Padahal, lanjut Prabowo, seluruh dunia termasuk Indonesia, mengalami kepanikan luar biasa pada awal COVID-19. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: