News . 26/10/2022, 19:48 WIB
Wanita itu juga diketahui sering mengunggah propaganda khilafah melalui akun media sosialnya.
"Pendalaman terhadap profil dan motif pelaku terus dilakukan untuk mendapatkan informasi yang akurat adanya keterkaitan dengan aktor-aktor lain," katanya.
Nurwakhid mengatakan kejadian teror yang melibatkan perempuan di Indonesia bukan hal yang baru.
Peristiwa tersebut mengingatkan pada ancaman bom di Istana Negara yang terlebih dahulu digagalkan oleh aparat penegak hukum pada tahun 2016.
BACA JUGA: Buntut Wanita Bercadar Todongkan Pistol ke Paspampres, Dua Orang Anggota NII Ikut Diamankan
Wanita yang ingin melakukan aksi teror di Istana Negara saat itu ialah Dian Yuli Novi.
Kemudian keterlibatan perempuan dalam aksi teror juga terjadi pada tahun 2021 saat Zazkia Aini menyerang Mabes Polri.
Nurwakhid menegaskan BNPT telah mewaspadai tingkat kerentanan perempuan untuk direkrut oleh jaringan teror.
Dalam jaringan teroris, kata dia, perempuan tidak lagi menjadi aktor pendukung dan simpatisan, tetapi sudah diposisikan sebagai pelaku atau martir.
BACA JUGA: Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Bea Cukai Tetapkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat dan KITE IKM
Pemanfaatan perempuan dalam aksi terorisme memang tren baru khususnya yang dilakukan ISIS baik dilakukan dengan jaringan atau lone wolf yang tidak terikat komando dan jaringan," ujar dia.
BNPT telah berupaya meminimalisir keterpaparan perempuan dalam jaringan dan aksi terorisme, dengan cara melibatkan perempuan sebagai agen perdamaian.
Kaum ibu harus diberikan pencerahan karena kelompok tersebut dijadikan salah satu sasaran potensial oleh jaringan terorisme.
Seorang wanita bercadar diamankan setelah berupaya menerobos masuk Istana Negara, Jakarta pada Selasa pagi 25 Oktober 2022.
BACA JUGA: Bea Cukai Wujudkan Akuntabilitas Pengelolaan BMN Lewat Pemusnahan
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com