Nasional . 18/10/2022, 20:00 WIB

Andi Setiawan, Aremania yang Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan ke-133

"Ada yang sudah pulang, kemudian satu minggu atau kurang, kembali ke rumah sakit," ujarnya.

BACA JUGA: Tuding Ijazah Palsu Jokowi, Bambang Tri Mulyono Ditangkap di Kamar Hotel Sofia

Saat ini, lanjutnya, untuk korban yang masih menjalani rawat inap tercatat sebanyak 12 orang. Dari 12 orang tersebut, sembilan diantaranya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang.

"Sementara ada tiga pasien di RSUD Kanjuruhan. Untuk yang rawat inap di RSUD Kanjuruhan, ada satu orang yang sudah lepas ventilator," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim menambahkan, terkait dengan adanya rencana autopsi korban tragedi Kanjuruhan, saat ini ada dua keluarga yang meminta proses tersebut untuk dilakukan.

BACA JUGA: Jadi Persoalan Pemkab, Pengelolaan Sampah di TPA Jatiwaringin Tangerang Bakal Diserahkan ke BUMD

"Kami dapat informasi, ada dua keluarga yang akan melaksanakan autopsi," ujarnya.

Rencananya, proses autopsi tersebut akan dilaksanakan pada pekan depan dan dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI). Autopsi akan langsung dilakukan di tempat korban dimakamkan.

"Pelaksananya adalah dokter-dokter yang ditunjuk oleh PDFI. Proses dilakukan dengan ekshumasi, jenazah di tempat langsung dilakukan pemeriksaan," katanya.

BACA JUGA:  Oknum Kemenag Ikut Campur Kasus Meme Stupa Roy Suryo, Jubir Kemenag: Buktikan

Pada Sabtu (1/10), terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.

Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut dan pada akhirnya menggunakan gas air mata.

Akibat kejadian itu, sebanyak 132 orang dilaporkan meninggal dunia akibat patah tulang, trauma di kepala dan leher dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang. Selain itu, dilaporkan juga ada ratusan orang yang mengalami luka ringan termasuk luka berat.

 

© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com