Akun Twitter Polresta Malang Diretas Usai Unggah Foto Sujud Massal, Kok Bisa..

JAKARTA, FIN.CO.ID - Akun Twitter Polresta Malang Kota mendadak diretas atau dihack oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Akun Twitter Polresta Malang Kota diretas usai unggahan para ratusan personel melakukan sujud sebagai bentuk dukacita atas Tragedi Kanjuruhan.

Foto para personel polisi sempat hilang dari beranda akun Twitter.

Namun akun @polrestamakota kini sudah bisa kembali dipulihkan. Selain itu akun tersebut membenarkan adanya peretasan.

BACA JUGA: Polres Malang Sujud Permohonan Maaf Atas Tragedi Kanjuruhan, Ketua MUI: Ulama Mengharamkan!

BACA JUGA:Eks Kasum TNI Beri Pernyataan Tak Terduga Terkait Sujud Massal Polresta Malang Kota Atas Tragedi Kanjuruhan

"Kami ingin memberitahukan bahwasannya beberapa waktu yang lalu, akun @polrestamakota telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sehingga terjadi beberapa perubahan pada profil akun ini. Salah satunya terkait unggahan permohonan maaf kemarin yang hilang karena telah dihapus," tulis akun Twitter @polrestamakota pada Selasa, 11 Oktober 2022.

Lanjutnya, Polresta Kota Malang sangat menyayangkan kejadian hacker tersebut dan berharap tidak ada kejadian serupa yang terulang kembali.

"Semangat untuk selalu berbenah dan berbuat yang terbaik takkan pernah padam," tambahnya.

Dalam unggahanya, Polresta kota ucapkan terimakasih atas masukan yang atas peristiwa ini.

BACA JUGA: Detik-detik Kapolresta Malang Kota Pimpin Ratusan Personel Gelar Sujud Massal Atas Tragedi Berdarah Kanjuruhan

BACA JUGA:Ratusan Polisi Malang Sujud Massal, Minta Maaf Atas Tragedi yang Terjadi di Stadion Kanjuruhan

"Terima kasih atas perhatian. Kritik, dan masukan yang diberikan kepada kami. Kami jajaran kepolisian Malang RAYA (Polresta Malang Kota, Polres Malang, dan Polres Batu) solid dan berkomitmen penuh untuk mengusut tuntas peristiwa di Stadion Kanjuruhan Malang," tutupnya.

Sebelumnya, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto pimpin sujud massal bersama ribuan personel polisi atas tragedi berdarah Stadion Kanjuruhan.

Pol Budi Hermanto bersama personel gelar sujud bersama dalam apel pagi di halaman Mapolresta Malang, kota, Senin 10, Oktober 2022.