JAKARTA, FIN.CO.ID - Politisi Partai Solidaritas Indonesia memberikan penilaian terhadap situasi kondisi Kota Jakarta yang memasuki masa transisi.
Penunjukan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta menjadi sorotan masyarakat.
Seiring dengan akan berakhirnya masa jabatan Gubernur Anies Baswedan pada 16 Otober 2022.
BACA JUGA: Maraknya Aksi Pornografi, Polisi Minta Kominfo Saring Aplikasi Chat
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengapresiasi penunjukan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI.
Juru Bicara DPP PSI William Aditya Sarana berharap, Heru Budi dapat melakukan terobosan untuk membuat Jakarta makin nyaman dan manusiawi.
"Kami sangat mengapresiasi penunjukan Pak Heru. Dengan kehadiran beliau, harapan kembali menyala untuk menyaksikan Jakarta yang makin nyaman dan manusiawi," ujar William dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/10/2022).
Beberapa waktu terakhir, kata William, Jakarta seperti diabaikan dan dibiarkan berjalan tanpa arah.
BACA JUGA: Kasus Dugaan Korupsi, Analisis Papua Strategis: Tidak Boleh Biarkan Bapak Lukas Sendiri
BACA JUGA:Jokowi Bertemu Empat Mata dengan Megawati, Ini yang Mereka Bahas
Hal ini seolah menyinggung kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan selama 5 tahun.
Meski nantinya tak lagi menyandang status ibu kota negara, Jakarta harus banyak berbenah.
“Transisi Jakarta menjadi bukan ibu kota negara harus disiapkan sebaik-baiknya," kata William.
"Waktu yang banyak terbuang dari 2017 sampai 2022 semoga bisa dikompensasi dari 16 Oktober mendatang sampai akhir 2024," tutur anggota DPRD DKI Jakarta itu.
BACA JUGA: Profesor Romli Atmasasmita: Anies Baswedan Pimpin Langsung Rapat Formula E dan Berikan Instruksi...
