Baim menyebut dirinya tidak memiliki persiapan terkait pemeriksaan yang dijalaninya pada hari ini. “Nggak ada persiapan apa-apa,” ucapnya.
BACA JUGA:Baim Wong Minta Maaf Buntut Video Prank Polisi Tentang KDRT: Sebodoh Itu Memang Saya
Diberitakan sebelumnya, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven telah mengonfirmasi akan memenuhi panggilan polisi terkait kasus prank laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Kedua terlapor (Baim-Paula) akan hadir. Kan mereka sudah proaktif dari kemarin," ujar Nurma Dewi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (7/10/2022).
Menurut Nurma, Baim bakal diperiksa terlebih dahulu pada pukul 14.00 WIB. Dilanjutkan dengan Paula sekitar pukul 16.00 WIB. Selain itu, empat orang saksi juga telah dimintai keterangan terkait kasus ini, dua di antaranya polisi yang di-prank Baim-Paula.
"Sebelumnya kami sudah periksa empat orang saksi. Jadi total kalau ini nanti enam saksi diperiksa terkait kasus ini," ucapnya.
BACA JUGA: Denny Siregar Dukung Polisi Tindak Baim Wong Terkait Konten Prank KDRT: Biar Jadi Pelajaran!
BACA JUGA:Komnas Perempuan Desak Polisi Usut Baim Wong Soal Konten Prank KDRT
Polisi Telusuri Niat Baim Wong dalam konten prank KDRT.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan mengatakan, Polisi akan mendalami niat dari Baim dan Paula membuat prank KDRT tersebut.
"Ini menjadi perhatian bahwa laporan palsu itu tidak dibenarkan, makanya kepolisian akan memanggil dia dan memeriksa apa maksud membuat hal seperti itu," kata Zulpan kepada wartawan, Jumat 7 Oktober 2022.
Zulpan menyebut pihaknya akan mencecar pertanyaan seputar maksud prank tersebut. Polisi akan mendalami ada tidaknya niat kejahatan atau tidak di balik aksi prank itu.
"Itu candaan-candaan semata itu, niatnya ada kejahatan atau tidak? Nanti akan diperiksa," ungkap Zulpan.
BACA JUGA: Terkait Konten Prank KDRT, Baim Wong dan Paula akan Jalani Pemeriksaan