Viral TKA Lakukan Kekerasan Ke Karyawan, Manajemen PT. Joon Woo Bungkam, Satpam Malah Ungkap Kelakuan Bosnya

(BACA JUGA: Duet Dua Juara Dunia Marc Marquez dan Joan Mir Bakal Bawa Tim Repsol Honda Sukses Tahun Depan?)

Dia mengaku baru mengetahui kelakuan bos nya viral di media sosial dari salah seorang karyawan. Namun, sejak videonya viral, TKA tersebut sudah tidak pernah lagi menampakkan batang hidungnya. 

"Hari ini sih nggak ada yah. Tadi juga pihak Kepolisian dan Babinsa kesini untuk meminta klarifikasi. Kasusnya sekarang diarahkan ke Kepolisian," terangnya

Sementara, perwakilan manajemen PT. Joon Woo Label Indonesia, Anggun belum bersedia memberikan tanggapannya. 

Meski begitu, menurut dia, mister PY sudah mengetahui jika tindak kekerasan yang dilakukan terhadap para karyawannya itu tengah viral di media sosial. 

(BACA JUGA:Legenda Balap Ikut Angkat Bicara: MotoGP 2022 Seru dan Penuh Kejutan, Quartararo Tetap Dijagokan)

(BACA JUGA: Definisi Sudah Jatuh Tertimpa Tangga: Quartararo Crash Dengan Marquez, Lalu Apes Juga Saat Dibonceng Marshal)

"Beliau sudah tahu (viral), tapi hari ini dia tidak ada di kantor. Kami juga belum bisa memberikan tanggapan apapun," tandasnya

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang mempertontonkan seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) melakukan tindak kekerasan terhadap karyawannya di sebuah perusahaan viral di media sosial. 

Dalam postingan video yang diviralkan oleh akun Instagram @abouttngid itu,  terlihat seorang pria memakai kaos hitam dan celana panjang bergaris putih, melakukan tindak kekerasan kepada seorang wanita berbaju dan berkerudung hitam yang diduga adalah karyawannya.

Pada video terlihat pria tersebut nampak melempar kardus ke arah wanita tersebut yang berdiri di depan pintu.

(BACA JUGA:Usai Kecelakaan di GP Aragon, Quartararo Alih Profesi Jadi Penyanyi?)

(BACA JUGA: Marc Marquez Panen Hujatan Usai Insiden Dengan Quartararo dan Takaaki Nakagami, Sang Adik Beri Pembelaan)

Pria yang menurut keterangan adalah seorang TKA itu juga nampak mengintimidasi wanita tersebut dengan membentak dan melontarkan kata-kata kasar. 

Pada video juga ditulis keterangan bahwa video tersebut adalah beberapa dokumen CCTV WNA lakukan kekerasan terhadap pekerja di Balaraja.