News

Pakar Komunikasi Yakin Anies Makin Populer Usai Tak Lagi Jabat Gubernur DKI Jakarta

fin.co.id - 17/09/2022, 20:43 WIB

Anies Baswedan penuhi panggilan KPK terkait Formula E. ANTARA/Benardy Ferdiansyah

Justru karena dianggap tidak melakukan apa-apa itulah, menurut Effendi, langkah mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud itu menjadi semakin bebas. 

Banyak pula yang menilai Anies akan kehilangan panggung selepas tidak menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Effendi menuturkan yang terjadi sebaliknya, popularitas Anies akan semakin tinggi. 

(BACA JUGA: Ini Ungkapan Berbeda Anies Baswedan soal Nyapres 2024, Tak Mau Blak-blakan?)

Nama Anies akan semakin berkibar jika ada hal-hal mengejutkan. 

Misalnya, jika tiba-tiba NasDem mempercepat pengumuman nama capres di November tahun ini. 

Artinya, ujar Effendi, Anies bukan saja semakin efektif setelah lengser.

Hal itu juga menjadi katalisator untuk mempercepat bagi yang lainnya ambil posisi langsung. 

(BACA JUGA: Anies Baswedan Deklarasi Siap Jadi Capres 2024, Relawan: Ini Kali Pertama Kesiapannya Pada Publik)

“Yang lain juga berpikir, ini Anies sudah ke sana. Yang kira-kira menurut survei berhadapan dengan ini Ganjar, maka Ganjar disiapkan oleh siapa dan siapa. Jadi konstelasinya langsung menjadi lebih cepat dan ramai kalau NasDem sudah menyiapkan paket komplet,” beber dia.

Sebelumnya Gubernur Anies menyatakan siap maju menjadi capres 2024. 

Anies yang akan mengakhiri masa jabatan Gubernur DKI pada 16 Oktober 2022, meminta dirinya dinilai dari rekam jejak selama menjabat Gubernur DKI.

Hal itu disampaikan Anies saat diwawancara di Singapura oleh kantor berita internasional Reuters. 

(BACA JUGA: Deklarasi Siap Jadi Capres, Anies Baswedan: Tunggu Sampai 16 Oktober )

Ucapan Anies tersebut dimuat dalam artikel Reuters berjudul "Popular governor of Indonesian capital prepared to run for president.

Admin
Penulis
-->