Rapat Bersama, Wali Kota Tangerang Minta Menpan-RB Azwar Anas Prioritaskan Guru dan Nakes Jadi PPPK

TANGERANG, FIN.CO.ID - Walikota Tangerang Arief R Wismansyah meminta pengangkatan pegawai honorer menjadi PPPK disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. 

Hal itu dikatakan Arief ketik dalam rapat penyelesaian masalah tenaga Non ASN bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas di Jakarta hari ini, Senin 12 September 2022. 

Dalam keterangan resmi yang diterima FIN, Arief juga mengusulkan dalam pengangkatan honorer menjadi PPPK untuk memprioritaskan para guru dan tenaga kesehatan. 

(BACA JUGA: Non-ASN atau Honorer Tenaga Kesehatan Siap-siap Jadi PPPK, Menteri PANRB Lakukan Hal Ini)

(BACA JUGA:Komisi IX DPR RI Tolak Penghapusan Tenaga Honorer: Sebaiknya Diangkat Jadi PPPK)

(BACA JUGA: PPPK Kabupaten Tangerang Baru Diangkat Harus Bijak Gunakan Medsos, Zaki: Hati-hati)

"Kami di sini memperjuangkan nasib para honorer termasuk para Guru dan tenaga kesehatan," kata dia di hadapan Menpan-RB Abdulah Azwar Anas. 

Diutarakan Arief, guru dan tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. 

"Karena memang mereka berada di garda terdepan dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dalam bidang pendidikan dan kesehatan," imbuhnya

(BACA JUGA: KPU Kabupaten Tangerang Temukan Data Ganda Keanggotaan Parpol)

(BACA JUGA:Dua Cara Honorer Jadi ASN atau PPPK, Begini Caranya)

Dalam kesempatan itu, Arief juga berharap pemerintah pusat bisa menjadikan kemampuan keuangan daerah yang beragam dalam penentuan besaran gaji dan tunjangan untuk PPPK. 

"Permasalahannya kita memikirkan kesejahteraannya mereka," ucapnya

"Untuk itu kami butuh masukan atau rincian tunjangan yang bisa kami berikan untuk menghitung proporsi kekuatan anggaran kita agar bisa terlaksana," sambungnya.

(BACA JUGA: 3.441 PPPK Terima SK Pengangkatan, Bupati Tangerang: Taat Ikuti Aturan atau Keluar )