News

Loh, Ada Kemiripan Pola Pemanggilan KPK ke Gubernur DKI Anies dengan Walikota Ambon

fin.co.id - 06/09/2022, 18:47 WIB

Tangkapan layar mainan Hot Wheels bergambar Anies Baswedan yang disebut menjadi merchandise Formula E Jakarta.

Selain itu, kata Amir, kemungkinan akan ada pemeriksaan terhadap kalangan Direksi Bank DKI, menyangkut pinjaman daerah sebesar Rp. 180 miliar oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI atas perintah Gubernur Anies Baswedan.

Namun demikian, sambung dia, masih ada satu hal yang belum dijelaskan KPK.

Yakni terkait pemeriksaan terhadap Markus John yang berdomisili di Singapura.

(BACA JUGA: Cat di Sirkuit Formula E Terkelupas, Anies Baswedan Langsung Dibully)

"Selama ini, Markus diketahui berperan sebagai calo antara pihak penyelenggara Formula E dengan FEO," tandas Amir. 

Pemanggilan Gubernur DKI AAnies Baswedan ke KPK dalam kapasitas sebagai saksi dalam kasus Formula E. 

Sepanjang pengamatan, informasi dan data yang selama ini dipegang KPK pasti akan dimintakan keterangan kepada Gubernur DKI Jakarta untuk akurasinya. 

"Dari pengamatan itu, saya berpendapat bahwa setelah selesai melakukan pemeriksaan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies, KPK besar kemungkinan akan meningkatkan status dari penyelidikan ke penyidikan," imbuh dia. 

(BACA JUGA: Pagar JIS Roboh, Abu Janda Ungkit Atap Formula E: Satu Lagi Tanda Alam Karier Anies Bakal Ambruk)

Sehingga, terdapat kemungkinan kuat bahwa dalam beberapa hari ke depan, KPK sudah bisa mengumumkan nama nama atau inisial para tersangka. 

"Menurut pendapat saya, para tersangka itu bisa saja berasal dari kalangan eksekutif DKI Jakarta, eksponen, dan komponen PT Jakpro atau bisa juga dari Bank DKI," ungkap Amir. 

Dia mengatakan, dalam persoalan itu hal cukup menggelitik.

Yaitu skenario pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam kasus Formula E itu ternyata mirip dengan kasus pemanggilan walikota Ambon pada akhir Mei 2022. 

(BACA JUGA: Tahun Depan, Formula E Jakarta Digelar Dua Kali, Race Siang dan Malam )

KPK melakukan pemanggilan kepada walikota Ambon hanya beberapa hari sebelum DPRD melakukan sidang untuk mengumumkan berakhirnya masa jabatan kepala daerah. 

Admin
Penulis
-->