Tangerang

Wabah PMK di Kabupaten Tangerang Meluas, DPKP: Sudah 221 Ekor Hewan Ternak Tertular

fin.co.id - 13/06/2022, 18:18 WIB

Ilustrasi -Hewan Ternak Sapi

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Jumlah hewan ternak di Kabupaten Tangerang, Banten, yang dinyatakan terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK) terus bertambah.

Hingga kini sudah ada 221 hewan ternak di daerah itu yang dinyatakan suspect PMK mulai dari sapi, kerbau, dan domba.

(BACA JUGA: Polemik Lahan RSUD Tigaraksa, Bupati Tangerang: Sudah Dilakukan Studi Kelayakan, Hasilnya Memadai)

(BACA JUGA:Fantastis! SILPA Kabupaten Tangerang Capai Rp850 Miliar Lebih, Begini Penjelasan Bupati Zaki)

"Sekarang yang sudah tertular itu ada 221 ekor hewan ternak, dilihat dari gejalanya suspect PMK," kata Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner DPKP Kabupaten Tangerang, Hustri Windayani, Senin 13 Juni 2022.

Dikatakan Hustri, ratusan hewan ternak yang dinyatakan suspect PMK itu tersebar di 13 kecamatan.

Dengan rincian, wilayah kecamatan Curug 6 ekor, Panongan 7 ekor, Sepatan timur 1 ekor, Pagedangan sebanyak 81 ekor, Kelapa Dua 26 ekor, Solear ada 11 ekor, Cisoka 11 ekor,  Rajeg 6 ekor, Cikupa 12 ekor, dan Legok 1 ekor.

"Dari 221 ekor hewan ternak yang dinyatakan suspect ini 46 ekor diantaranya positif terjangkit PMK," terangnya

(BACA JUGA: Seorang Anggota Khilafatul Muslimin yang Diamankan Polisi di Bekasi Ternyata Ketua Yayasan Pesantren)

(BACA JUGA:Pimpinan Yayasan Pendidikan Khilafatul Muslimin Bekasi Ditangkap, Aktivitas Pesantren Tetap Berjalan Normal)

Menurut dia, meluasnya wabah PMK di Kabupaten Tangerang disebabkan tingkat penularan penyakit ini sangat cepat sampai di atas 90 persen.

Bahkan, wabah PMK di wilayahnya sudah mulai menular ke hewan-hewan ternak lokal milik warga setempat.

"Sekarang ternak lokal sudah mulai kena, sapi kerbau kambing campur semua, kalau awal-awal ketemu hanya hewan dari luar tapi sekarang yang ternak lokal sudah mulai kena," tuturnya

Pun begitu, saat ini ratusan hewan suspect maupun positif PMK itu, sedang dalam proses penyembuhan oleh petugas maupun dokter hewan yang disiapkan DPKP Kabupaten Tangerang.

(BACA JUGA: Gibran 'Invasi' Paris Dengan 'Java In Paris', Mazdjo Pray: Anies Gak Ada Apa-apanya Dibanding Wali Kota Solo)

Admin
Penulis
-->