Gibran 'Invasi' Paris Dengan 'Java In Paris', Mazdjo Pray: Anies Gak Ada Apa-apanya Dibanding Wali Kota Solo

Gibran 'Invasi' Paris Dengan 'Java In Paris', Mazdjo Pray: Anies Gak Ada Apa-apanya Dibanding Wali Kota Solo

Pegiat Media Sosial Mazdjo Pray dalam Program Oposisi 69-2045 TV-Screenshoot Youtube 2045 TV

JAKARTA, FIN.CO.ID - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menggelar promosi 1.200 produk lokal UMKM solo di Kota Paris, Perancis, dalam sebuah gelaran yang bertajuk "Java In Paris". 

Gelaran Java In Paris tersebut diapresiasi oleh masyarakat lokal Paris maupun netizen Indonesia. Hal itu terbukti dari nama Gibran yang sempat menjadi trending topik di Twitter beberapa hari kemarin. 

(BACA JUGA:Nekat Rampas HP di Jalan, Seorang Begal Bersenjata Tajam Berhasil Diamankan Warga Bulak Perwira Bekasi)

Pegiat media sosial Mazdjo Pray pun ikut memuji Gibran setinggi langit. Bahkan ia menilai, kinerja Wali Kota Solo itu luar biasa, karena sejatinya hal itu seharusnya dilakukan oleh Menparekraf. 

Hal itu diungkapkan Mazdjo Pray dalam tayangan video berjudul "Mazdjo Pray: KERJA SENYAP GIBRAN RAKABUMING DEMI MAJUKAN UMKM & PARIWISATA SOLO", yang tayang di akun YouTube 2045 TV, dilihat Fin.co.id, Senin 13 Juni 2022. 

Menurut Mazdjo, Gibran tanpa cang cing cong, langsung bekerja dalam senyap, untuk memperjuangkan produk UMKM bisa diterima di pasar Internasional. 

"Gak tanggung-tanggung, acara itu berhasil menguasai jalan Le BHV Marais, sebuah jalan di pusat kota Paris yang memang menjadi pusat belanja para turis, karena memang di jalan ini ada merek-merek fashion termasyhur di dunia, ada di jalanan ini," ujar Mazdjo Pray. 

(BACA JUGA:Ditanya Kinerja Gibran, Jokowi: Waduh Saya Enggak Mengikuti, Pekerjaan Saya Banyak Sekali)

Menurut Mdazdjo, akibat gelaran tersebut kota Paris menjadi heboh. Ia menyebut, fashion batik, tari kreasi, nyanyian dan tembang serta Gibran sebagai Wali Kota yang pertama kali pidato di jalanan Paris, membuat Kota Solo menjadi perhatian dunia. 

"Dalam pidatonya yang padat, singkat dan berbahasa Inggris itu, Gibran mempromosikan produk Solo dan mengundang warga Perancis untuk dateng ke Solo menikmati nasi liwet, belanja batik, dan tentu saja banyak pertunjukan budaya," tutur Mazdjo. 

Mazdjo pun membandingkan gelaran Java In Paris tersebut dengan event Formula E Jakarta yang menghebohkan publik. 

"Kok rasanya Anies itu gak ada apa-apanya ya, dibanding Wali Kota muda ini," tuturnya.

(BACA JUGA:Gubernur Jatim Khofifah Respon Kasus Rendang Babi, Denny Siregar Beri Sindiran Menohok)

"Saya memang ingin membandingkan kegiatan Java in Paris ini yang diinisiasi oleh Gibran yang heboh ini, dengan gelaran yang juga diklaim sebagai gelaran internasional yaitu Formula E," kata Mazdjo.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: