Holding Pangan ID Food Distribusikan 57,5 Ton Minyak Goreng ke Pedagang Pasar

fin.co.id - 11/02/2022, 04:23 WIB

Holding Pangan ID Food Distribusikan 57,5 Ton Minyak Goreng ke Pedagang Pasar

Ilustrasi minyak goreng bersubsidi dari pemerintah

JAKARTA, FIN.CO.ID - Holding Pangan ID FOOD kembali mendistribusikan Minyak Goreng kepada Pedagang pasar Tradisional, kali ini sekitar 57,5 Ton ke beberapa titik lokasi Pasar di wilayah Jakarta dan Jawa Barat.

Hal itu dilakukan setelah pada pekan lalu ID FOOD mendistribusikan 12 Ton Minyak Goreng ke Pasar Tradisional, 

Pendistribusian minyak goreng dilakukan ke beberapa titik lokasi dan dilakukan bertahap diantaranya Pasar Baleendah 12 Ton, Pasar Sunter 12,5 ton, Pasar Koja 12,5 ton, Pasar Cibubur 7,5 Ton, Pasar Kelapa Gading 3,7 Ton dan Pasar Rawamangun 3,7 Ton, dan Pasar PIK 5,6 Ton.

(BACA JUGA: Kartel Bergerilya, Warga Pusing Minyak Goreng Kosong di Pasaran )

Direktur Utama ID Food, Arief Prasetyo Adi menyebut pendistribusian minyak goreng akan dilaksanakan secara berkelanjutan dalam rangka memenuhi ketersediaan dan keterjangkauan pangan untuk masyarakat, sesuai peran Holding Pangan.

“ID Food mengoptimalkan seluruh Anggota holding sektor perdagangan untuk terus berkontribusi membantu pemerintah dalam hal ketersediaan minyak goreng untuk masyarakat,” kata Arief dalam keterangannya, Kamis 10 Februari 2022.

Sebagai upaya keterjangkauan harga minyak goreng, langkah ID Food dalam rencana kedepan turut mendistribusikan minyak goreng di seluruh kota di Indonesia. 

(BACA JUGA: Minyak Goreng Langka di Pasaran, Ternyata Ini Biang Keroknya...)

“Pekan ini kami sudah lakukan pemetaan titik - titik lokasi pendistribusian minyak goreng kepada Pedagang Pasar di kota lainnya.”pungkas Arief.

Menurut Arief, tidak dapat dipungkiri memang di lapangan masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga yang wajar, maka itu Holding Pangan ID Food akan terus berkoordinasi dengan para produsen dan Kementerian Perdagangan  untuk membantu percepatan distribusi minyak goreng curah kepada para Pedagang Pasar di beberapa titik kota lainnya.

“Distribusi minyak goreng akan dilakukan reguler sepanjang waktu,” jelasnya. 

(BACA JUGA: Desak Mendag Lutfi Bekerja Maksimal Atasi Minyak Goreng, Demer: Ini untuk Kepentingan Rakyat)

“Tentu, melibatkan berbagai pihak untuk rantai pasokan minyak termasuk Pemerintah Daerah, Swasta, Asosiasi dan Anggota sektor Perdagangan seperti Rajawali Nusindo dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia," sambungnya.

Hal ini sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang mengajak untuk bergotong royong membangun yang namanya ekosistem Indonesia. 

“Ekosistem Indonesia itu terdiri dari Pemerintah pusat, Pemerintah daerah semua kalangan baik Lembaga Kementerian, swasta, UMKM, Petani termasuk BUMN sektor lainnya.” terang Erick Thohir. 

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->