Gubernur Jawa Barat Kamil mengatakan, berdasarkan kajian sejarah, diketahui bahwa DKI Jakarta tidak dipersiapkan menjadi Ibu Kota Negara.
Berkaca pada sejarah, ada tiga tempat yang disurvei untuk dijadikan Ibu Kota Negara, yakni Bandung, Malang dan Surabaya.
Kata Ridwan Kamil, ia membaca, sebenarnya di zaman kolonial Batavia itu tidak cocok jadi ibu kota.
"Saat ada pandemi namanya malaria, yang mati itu ribuan jadi diputuskanlah oleh pemerintah kolonial memindahkan ibu kota di survei di tiga lokasi Malang, Surabaya, Bandung, yang dipilih adalah Bandung dengan segala perhitungan," katanya.
Ridwan Kamil melanjutkan, rencana pemerintahan kolonial saat itu, memindahkan ibu kota ke Bandung terbukti dengan mulai berpindahnya kantor pemerintahan hingga markas militer.
"Pindahlah semua militer di Indonesia ngumpulnya di Bandung dan Cimahi," ujarnya.