News

Permintaan Ekspor Produk UMKM Meningkat Saat Pandemi

fin.co.id - 29/08/2021, 15:48 WIB

/p>

Sehingga kegiatan ekspor produk Martini ke Kanada, Amerika Serikat jadi ikut terganggu. Ditambah tokonya tutup, karena ada pembatasan aktivitas masyarakat. "Sekarang tinggal memenuhi permintaan lewat online saja. Sambil menunggu ada harapan soal ketersediaan kontainer," ucap Martini yang sebelumnya memenuhi permintaan 22 kontainer sandal untuk ekspor.

/p>

Senada, Ketua Koperasi Srikandi Sri Susilowati menyampaikan keluhannya terkait ekspor. Namun saat ini ia masih terus memenuhi permintaan dalam negeri. Diketahui Koperasi Srikandi ini memproduksi olahan dari kelapa berupa gula semut dan gula cair. Negara-negara yang menjadi pasar ekspornya adalah Rusia, Belanda, Amerika Serikat hingga Israel.

/p>

"Paling banyak itu permintaan gula cair. Bisa sampai 168 ton saat ekspor. Dan kapasitas produksi kami ini bisa sampai 200 ton gula per minggu. Kami memberdayakan para petani dan sumber daya lokal," cerita Sri.

/p>

Koperasi Srikandi yang kini bertransformasi menjadi badan usaha dengan kapasitas yang besar, mempekerjakan 208 perempuan dan menggandeng 2 ribu petani lokal. Yang terbaru, Koperasi Srikandi melaunching produk barunya berupa sirup botolan yang juga akan diekspor. (git/fin)

/p>

Admin
Penulis
-->