Perampasan Motor Bermodus 'Mata Elang' Pengendara Dicegat di Jalan, Dituduh Nunggak Cicilan

Perampasan Motor Bermodus 'Mata Elang' Pengendara Dicegat di Jalan, Dituduh Nunggak Cicilan

Ilustrasi pengendara motor (Pixabay) --

BEKASI, FIN.CO.ID - Modus perampasan motor dengan cara ditarik leasing oleh Debt Collector alias Mata Elang terjadi di wilayah Kota Bekasi, kali ini seorang pria berinisial EY (31) menjadi korban perampasan modus mata elang.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Bekasi Kota Kompol Salahuddin membenarkan adanya peristiwa tersebut dan korban sudah melapor ke pihak kepolisian.

"Iya benar, laporan sudah kami terima pada hari Jumat 27 Mei 2022, ini nanti akan kita lanjuti segera, korban hanya satu atas nama EY," ungkap Kompol Salahuddin dalam keterangan yang didapat, Sabtu 4 Juni 2022.

(BACA JUGA:Gegara Mainin Tombol Lift Apartemen, Remaja di Kota Bekasi Dipukul Hingga Ditendang Sekuriti)

Dikonfirmasi secara terpisah, korban berinisial EY Menceritakan peristiwa yang menimpa dirinya pada hari Jumay 27 Mei 2022 lalu sekitar pukul 08.25 WIB ketika sedang melintas di Jalan Raya Kalimalang, Bekasi Barat Kota Bekasi.

"Waktu itu saya habis mengantar adik saya berangkat kerja, terus saya mau main dulu ke rumah temen. Nggaktaunya di belakang ada yang ngikutin saya tiga motor, mereka semua boncengan enam orang," ungkap korban EY saat dihubungi.

(BACA JUGA:Pencuri Sepeda Motor di Yogyakarta Dibebaskan, Awalnya Cuma Mau Beli Miras Malah ke Luar Kota)

Saat itu ia diberhetikan oleh enam orang yang mengikutinya sepanjang jalan, pelaku juga langsung menjelaskan bahwa korban telah menunggak cicilan bayaran motor.

"Saat di berhentikan saya tanya 'kenapa bang?', katanya dia motornya saya nunggak, 'lah nunggak gimana orang bulan kemarin saya baru bayar kok', saya jawab gitu kan, bulan ini doang saya belum bayar, ini ada buktinya," jelasnya.

(BACA JUGA:Pengendara Sepeda Motor Masuk Jalur TOL Kota Bekasi, Begini Penjelasan PT. Jasa Marga)

Meski sudah memberikan penjelasan secara lengkap, pelaku yang memberhentikan EY tersebut tetap memaksa mengambil motor. menurut EY dirinya juga sempat mengancam meneriaki maling, namun pelaku tidak menggubris ancaman darinya.

"Dia (pelaku) tetap maksa saya, 'jangan pake maksa dong' saya sudah bilang gitu ya, 'kalau maksa saya teriakin maling'. 'Saya nggak takut teriakin aja', dia (pelaku) bilang gitu," tuturnya.

Pelaku yang berkelompok itu langsung memegang tangan EY dan kunci motor langsung di ambil paksa, sain itu pelaku juga sudah menyiapkan surat untuk penarikan motor.

"Dia enam orang fan saya posis sendiri, saya tidak bisa berkutik, tangan saya dipegang. Kunci saya taruh kantong celana, ya udah saya dipeganglah itu nggak bisa berkutik. Nah saat itu dia sempat nulis dulu tuh surat-surat," ungkapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: