Gegara Mainin Tombol Lift Apartemen, Remaja di Kota Bekasi Dipukul Hingga Ditendang Sekuriti

Gegara Mainin Tombol Lift Apartemen, Remaja di Kota Bekasi Dipukul Hingga Ditendang Sekuriti

Ilustrasi aniaya/ kekerasan (pixabay) --

BEKASI, FIN.CO.ID - Sebuah video tersebar di media sosial instagram, seorang pria dipukul oleh seorang yang diduga bekerja sebagai sekuriti apartemen di Kawasan Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi

Dalam video terlihat korban sudah dipojokan ke dinding parkiran, nampak korban pada saat itu tidak menggunakan baju sambil di interogasi dan sempat di tampar.

Pria tersebut juga dibawa ke sebuah ruangan lalu dijongkokkan di pojok, terlihat seorang pria menendang kepala korban dengan kaki hingga darah bercucuran ke lantai.

(BACA JUGA:Harga Cabai di Kota Bekasi Naik, Cuaca Buruk Jadi Biang Keroknya)

Korban dalam video juga terlihat sudah meminta ampun ke diduga pihak sekuriti, namun tetap tidak diberikan ampun sambil dipukul maupun ditendang.

Dalam narasi video disebutkan, korban dipukul dan ditendang dikarenakan sempat iseng memencet tombol lift apartemen sehingga membuat security emosi dan menganiyaan korban.

Saat dikonfirmasi Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan Iptu Mastur Situmorang membenarkan adanya kejadian tersebut di tanggal 30 Mei 2022 sekitar pukul 24.00 WIB. 

(BACA JUGA:Pengemudi Pukul Warga di Bekasi Karena Tidak Terima Ditegur Saat Bawa Mobil Ngebut Ternyata Masih Satu Komplek)

Menurut Iptu Mastur, pihaknya sudah meminta klarifikasi ke pihak apartemen dan didapati respon bahwa kejadian itu hanya sebuah kesalahpahaman saja.

"Kemarin kami klarifikasi pihak apartemen, iya kata pihak yang dari sana terjadi kesalahan pahaman jadi sempat dilakukan pertemuan antara yang bikin ulah itu dengan diduga mukul," ungkap Iptu Mastur dalam keterangan yang didapat, Sabtu 4 Juni 2022.

Ia menerangkan korban pemukulan diperkirakan berusia sekitar 20 tahun, ia dianiaya karena pada saat itu korban sedang bermalam di apartemen dan sempat memainkan tombol lift.

"Iya itu, mencet-mencet lift itu, jadi lift itu dimain-mainin, terus ditegur. Setelah itu, dibawa ke kantor keamanan. (Korban) katanya lagi nyewa, ya jadi pengunjung masuknya, sementara dibilang sendiri," terangnya.

(BACA JUGA:Aliran Kali Sadang Kabupaten Bekasi Tercemar Limbah, Pemkab Tingkatkan Pengawasan)

Saat diamankan korban sempat cekcok dengan pihak sekuriti apartemen, korban sempat di pegang namun sempat melawan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: