Switch Over Stasiun Manggarai Bikin Penumpang Menumpuk, Ini Penjelasan KAI

Switch Over Stasiun Manggarai Bikin Penumpang Menumpuk, Ini Penjelasan KAI

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo meninjau operasional Stasiun Manggarai pada hari ketiga pelaksanaan Switch Over 5-Istimewa-

(BACA JUGA:Nissan dan Mitsubishi Luncurkan Kei Car EV 'Kembar' Terbaru 'Penerus' i-MiEV, Bentuknya Imut Tapi Modern)

(BACA JUGA:Hyundai Creta vs KIA Seltos: Perang Bintang Mobil Korsel, Siapa Lebih Unggul?)

Memasuki hari ke-3 perubahan pola operasi KRL, situasi Stasiun Manggarai dan arus pengguna KRL sudah mulai terkendali. 

Kepadatan para pengguna KRL dapat segera terurai setelah berbagai antisipasi yang dilakukan oleh KAI seperti pengoperasian KRL Feeder relasi Manggarai - Angke/Kampung Bandan pp di jalur 7 pada jam-jam sibuk dan KRL tujuan Bekasi/Cikarang dari Tanah Abang di jalur 9, penambahan petugas untuk mendampingi dan mengarahkan pengguna KRL, perbaikan pola operasi dan stabling KRL, serta pengoptimalan rangkaian KRL.

“Kami telah menambah petugas dan menyiapkan papan petunjuk arah untuk mengarahkan, mengatur antrean, serta membantu menjelaskan kepada pengguna KRL yang masih kebingungan,” kata Didiek.

KAI mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk dapat beradaptasi dengan pola operasi baru ini, misalnya dengan berangkat lebih awal. 

(BACA JUGA:Review Daihatsu Taft 2022 LCGC di Jepang, Bakal Masuk Indonesia Juga?)

(BACA JUGA:Daftar 20 Mobil Terlaris Bulan April 2022, Mobil Anda Salah Satunya?)

Pengguna KRL juga dapat menggunakan rute KRL alternatif untuk menuju stasiun tujuan, misalnya menuju Kampung Bandan terlebih dahulu lalu ke Jakarta Kota. 

Selain itu, pengguna KRL juga dapat memanfaatkan layanan transportasi terintegrasi pada beberapa stasiun yang sudah terkoneksi dengan Bus Transjakarta seperti Stasiun Tebet, Klender, Duren Kalibata, dan lainnya.

Di samping itu, pengguna KRL tetap selalu mengikuti arahan petugas dan menjaga protokol kesehatan serta diimbau untuk mengawasi barang bawaan masing-masing.

“Kami telah melakukan persiapan semaksimal mungkin dalam rangka pengaturan pengguna KRL di stasiun dan kereta. Evaluasi juga dilakukan secara rutin serta menerapkan langkah-langkah antisipatif agar pelayanan KRL dapat berjalan semakin lancar dan tertib,” tutup Didiek.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: